Acheh Network - Situs Berita Online

Kabar Aceh

Kabar Nasional

Kabar Dunia

Global

Travel

Kamis, 23 Maret 2023

Mahasiswa BEM FH Unimal Gelar Aksi di Kementerian PUPR RI untuk Menuntut Penyelesaian Proyek Mangkrak di Aceh Utara

Mahasiswa BEM FH Unimal Gelar Aksi di Kementerian PUPR RI untuk Menuntut Penyelesaian Proyek Mangkrak di Aceh Utara
Mahasiswa BEM FH Unimal Gelar Aksi di Kementerian PUPR RI untuk Menuntut Penyelesaian Proyek Mangkrak di Aceh Utara.
(Foto: tangkapan layar via AJNN)
LHOKSUKON - Sebuah unjuk rasa digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) di depan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Republik Indonesia pada Rabu, 22 Maret 2023. Aksi ini dipimpin oleh Ketua BEM FH Unimal, Aris Munandar. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Kementerian PUPR RI agar menyelesaikan sejumlah proyek mangkrak di Aceh Utara, seperti pembangunan Bendungan Krueng Pase dan Waduk Keureuto.

Aris Munandar menyampaikan bahwa ada beberapa tuntutan yang dilayangkan dalam aksi tersebut. Salah satu tuntutan yang sangat penting adalah meminta Kementerian PUPR untuk mengevaluasi kinerja Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 Aceh, yang dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, para mahasiswa juga meminta perhatian dari Presiden Joko Widodo terhadap dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Bendungan Krueng Pase dan Waduk Keureuto di Aceh Utara.

"Kami juga meminta Kementerian PUPR RI agar menangkap mafia tanah yang menggagalkan pembangunan dan usut tuntas kontraktor yang tidak menyelesaikan pembangunan Bendungan Krueng Pase," ujar Aris. Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal proses evaluasi yang akan dilakukan oleh instansi terkait terhadap pembangunan Bendungan Krueng Pase dan Waduk Keureuto.

Namun, dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengalami beberapa kendala. Mereka sempat mengalami gesekan dengan pihak satpam dan meminta Kementerian PUPR RI untuk keluar, tetapi tidak mendapatkan respon ataupun tanggapan dari pihak tersebut.

Sebelumnya, proyek rehabilitasi Bendungan Krueng Pase di perbatasan Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia dengan Gampong Maddi Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara masih belum rampung dikerjakan. Hal ini dikarenakan proyek multi tahun yang di tender oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera I Aceh pada tahun 2021 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp44,8 miliar.

Dalam konteks pembangunan di Aceh Utara, para mahasiswa merasa bahwa penyelesaian proyek-proyek tersebut menjadi sangat penting bagi masyarakat di sana. Mereka berharap bahwa Kementerian PUPR RI dapat memperhatikan tuntutan mereka dan segera menyelesaikan proyek-proyek tersebut dengan baik. Selain itu, para mahasiswa juga berharap agar tindakan mafia tanah yang menggagalkan pembangunan dapat segera diatasi untuk kemajuan pembangunan di Aceh Utara.[]

Warga Aceh Timur Meninggal Dunia Terjebak di Kamar saat Rumah Terbakar

Warga Aceh Timur Meninggal Dunia Terjebak di Kamar saat Rumah Terbakar
Warga Aceh Timur Meninggal Dunia Terjebak di Kamar saat Rumah Terbakar. (Foto: tangkapan layar Humas Polres Aceh Timur)
IDI RAYEUK - Warga Dusun Benteng, Gampong Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Muzakar Bin M. Ali (48), meninggal dunia akibat terjebak di dalam kamar saat rumahnya terbakar pada Selasa, 21 Maret 2023, sekitar pukul 23.40 WIB. Berdasarkan keterangan dari ibu korban, Jasmani (68), kejadian ini terjadi saat dirinya sedang tidur di kamarnya. Jasmani terbangun karena mendengar suara letupan dari kamar korban dan melihat kamar tersebut sudah mengeluarkan api yang sangat besar.

Jasmani berusaha memasuki kamar korban, namun tidak berhasil karena kamar tersebut dikunci dari dalam. Dalam upaya memadamkan api, Jasmani mencoba menggunakan peralatan seadanya. Tidak lama berselang, para tetangga yang datang membantu memadamkan api. Pada sekitar pukul 00.10 WIB, Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri dan anggotanya tiba di tempat kejadian bersama pihak keluarga dan mencoba masuk ke kamar korban. Setelah api berhasil dipadamkan, Muzakar ditemukan dalam keadaan terbakar dengan posisi terduduk dibalik pintu.

Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, oleh petugas medis disebutkan bahwa korban telah meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya di sekujur tubuhnya. Insiden ini sangat menyedihkan dan mengharukan, dimana korban harus mengakhiri hidupnya dalam keadaan yang sangat tragis.

Menurut keterangan Kapolsek, Muzakar telah mengalami gangguan jiwa selama beberapa waktu dan sering berbicara sendiri. Meskipun belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara mengarah ke korsleting listrik. Kapolsek juga menyarankan agar masyarakat selalu berhati-hati dan memeriksa kelistrikan di rumah secara berkala untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Kejadian ini tentu saja merupakan peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap keamanan di lingkungan sekitar. Kita harus selalu memeriksa kelistrikan di rumah kita dan menghindari hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Kita juga harus memastikan bahwa pintu dan jendela selalu dapat dibuka dengan mudah agar kita dapat keluar dari rumah dengan cepat dalam situasi darurat seperti kebakaran.

Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam membantu mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar. Kita bisa melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran kepada warga sekitar, serta membantu memastikan bahwa area sekitar kita selalu bersih dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Dengan cara ini, kita bisa membantu mencegah terjadinya kebakaran dan menjaga keselamatan diri dan orang lain.[]

Eksekusi Hukuman Cambuk di Aceh Tamiang: Upaya Menegakkan Hukum Jinayat dan Memberikan Penyuluhan kepada Masyarakat

Eksekusi Hukuman Cambuk di Aceh Tamiang: Pemain Judi dan Pembuat Tuak Dieksekusi Cambuk di Aceh Tamiang
Upaya Menegakkan Hukum Jinayat dan Memberikan Penyuluhan kepada Masyarakat. (Foto: tangkapan layar via youtube serambi ontv)
KUALASIMPANG - Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang baru-baru ini melakukan eksekusi terhadap hukuman cambuk yang diterapkan terhadap tiga pelanggar hukum jinayat. Pada hari Senin, 20 Maret 2023, ketiga pelanggar tersebut dieksekusi di Islamic Center Aceh Tamiang. Eksekusi yang dilakukan ini terjadi menjelang tiga hari puasa Ramadan dan disaksikan oleh sejumlah unsur pejabat, termasuk Kajari Aceh Tamiang, Joko Wibisono, Kadis Syariat Islam, Syamsul Rizal, dan perwakilan Polres dan Mahkamah Syariah.

Ketiga pelanggar hukum jinayat yang dieksekusi tersebut adalah TA (65) yang merupakan warga Kampung Durian, Kecamatan Rantau, MN (23) penduduk Payabedi, Kecamatan Rantau, dan MAQ (21) yang berasal dari Bandarmahligai, Kecamtan Sekerak.

Kasipidum Kejari Aceh Tamiang, Mariono, menjelaskan bahwa dua pelanggar pertama terlibat dalam kasus maisir dan divonis oleh Mahkamah Syariah untuk menerima hukuman cambuk delapan kali. Namun, keduanya hanya menjalani enam cambukan karena masa penahanan mereka selama satu bulan 13 hari dipotong dari hukuman yang harus dijalani. Sementara itu, MAQ menerima hukuman yang lebih berat, yaitu 30 kali cambukan dari Mahkamah Syariah, tetapi setelah masa penahanan dipotong, ia hanya menjalani hukuman cambuk sebanyak 29 kali.

Mariono juga mengungkapkan bahwa kasus-kasus jinayat di Aceh Tamiang masih cukup tinggi. Ia menyatakan bahwa kasus-kasus pencabulan menjadi kasus yang cukup dominan di daerah tersebut, yang menurutnya sangat memprihatinkan.

Kajari Aceh Tamiang, Joko Wibisono, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang hukum jinayat. Ia berharap bahwa masyarakat dapat menegakkan hukum jinayat yang menjadi dasar penegakan hukum syariah di Aceh. Joko juga mengingatkan agar masyarakat tetap melaksanakan sunnah Rasul dan mengamalkan Alquran agar terhindar dari pelanggaran hukum jinayat.

Dalam rangka untuk menegakkan keadilan dan menjaga ketertiban di Aceh Tamiang, Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang terus melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar hukum jinayat. Dengan adanya tindakan eksekusi seperti yang dilakukan pada ketiga pelanggar tersebut, diharapkan bahwa masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menaati hukum dan menjaga kesopanan serta moralitas dalam kehidupan bermasyarakat.[]

Pembagian Paket Ramadhan untuk Eks Kombatan dan Anak Yatim oleh DPW PA Abdya

Pembagian Paket Ramadhan untuk Eks Kombatan dan Anak Yatim oleh DPW PA Abdya
Pembagian Paket Ramadhan untuk Eks Kombatan dan Anak Yatim oleh DPW PA Abdya. (Foto: via Kanal Aceh)
BLANGPIDIE - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Aceh Barat Daya (DPW PA Abdya) memberikan kejutan istimewa menjelang bulan Ramadhan. Seratusan paket Ramadhan berisi sirup dan makanan ringan disalurkan ke para eks kombatan dan anak yatim. Acara ini berlangsung pada Rabu (22/3/2023) di kantor DPW PA Gampong Geulumpang Payong.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah wakil Bendahara DPA PA, Herry Sunanda SE, ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubiet, Sekretaris DPW PA Abdya, Abdul Aziz HS, dan beberapa pengurus inti dan ketua LSM Putroe Aceh Abdya, Salamah.

Tgk H Abdurrahman Ubiet, Ketua DPW PA Abdya mengatakan bahwa pembagian sirup untuk para eks kombatan dan anak yatim merupakan bentuk kepedulian dari DPW Partai Aceh Abdya. Ia menyatakan bahwa pihaknya memahami bahwa apa yang diberikan bukanlah hal besar, namun setidaknya dapat memberikan kebahagiaan kepada para penerimanya.

"Memang apa yang kita berikan tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk kepedulian kita kepada para kombatan dan anak yatim dan anak syuhada," ujarnya.

Menurut Tgk H Abdurrahman Ubiet, seratusan lusin sirup yang diberikan merupakan sumbangan dari Herry Sunanda SE, yang merupakan wakil Bendahara DPA Partai Aceh. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas antara pengurus dan para eks kombatan.

Sementara itu, Herry Sunanda SE, Wakil Bendahara DPA PA mengatakan bahwa pembagian seratusan sirup tersebut adalah bentuk syukur dan kepedulian dirinya kepada para eks kombatan dan anak syuhada. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud tanggung jawab dan rasa empatinya terhadap para pengurus dan eks kombatan di Abdya.

"Semoga dengan adanya hal-hal seperti ini, semakin mempererat hubungan saya dengan pengurus dan para kombatan, dan PA dan KPA semakin solid," ujarnya.

Acara ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para penerima, mereka merasa senang dan terharu atas kepedulian yang diberikan oleh DPW Partai Aceh Abdya. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, tidak hanya saat Ramadhan saja, melainkan pada kesempatan-kesempatan lainnya.

Dalam rangkaian acara ini, DPW Partai Aceh Abdya juga memberikan sambutan dari Ketua DPW Partai Aceh Wilayah Aceh Barat Daya, Tgk H Muslih Ibrahim serta memberikan tali asih kepada anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan yang dilakukan oleh DPW Partai Aceh Abdya ini memberikan contoh nyata tentang pentingnya kepedulian dan solidaritas antar sesama

Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubiet memberikan sambutan singkat sebelum pembagian paket ramadhan dimulai. Dia menyatakan bahwa Partai Aceh Abdya sangat peduli dengan keberadaan para eks kombatan dan anak yatim. Meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa, tapi setidaknya hal ini bisa membantu meringankan beban mereka.

Para pengurus dan ketua LSM Putroe Aceh Abdya, Salamah juga hadir dalam acara tersebut. Mereka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Partai Aceh Abdya terhadap para eks kombatan dan anak yatim.

Pembagian seratusan lusin sirup yang dilakukan di kantor DPW PA Gampong Geulumpang Payong berjalan dengan lancar. Para eks kombatan dan anak yatim tampak senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Partai Aceh Abdya.

Wakil Bendahara DPA PA, Herry Sunanda SE juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pembagian paket ramadhan tersebut. Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa empati yang dimilikinya sebagai seorang wakil bendahara.

Lebih lanjut, Herry Sunanda SE juga mengapresiasi kesolidan Partai Aceh dan KPA yang semakin mempererat hubungan antara pengurus dan para eks kombatan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat Aceh.

Pembagian paket ramadhan oleh DPW PA Abdya ini menunjukkan bahwa Partai Aceh Abdya sangat peduli dengan keberadaan para eks kombatan dan anak yatim di wilayah Abdya. Kepedulian ini tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tapi juga ditunjukkan melalui tindakan nyata dengan memberikan bantuan berupa seratusan lusin sirup.

Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi partai politik dan masyarakat lainnya untuk lebih peduli dan memberikan dukungan pada para eks kombatan dan anak yatim di wilayah mereka. Terima kasih Partai Aceh Abdya atas kepeduliannya.[]

Pemerintah Fokus Berantas Pakaian Bekas Impor Ilegal, Ini yang Harus Diketahui

Pemerintah Fokus Berantas Pakaian Bekas Impor Ilegal, Ini yang Harus Diketahui
Ilustrasi pakaian bekas. (Foto: Pixabay)
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa fokus mereka hanya akan pada pakaian bekas impor yang masuk secara ilegal. Pakaian bekas impor yang resmi dicatat oleh Bea Cukai tidak dianggap ilegal dan diperbolehkan.

Moga Simatupang, Plt Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kemendag, menjelaskan bahwa mereka akan terus melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk, seperti pelabuhan, yang dapat menjadi tempat pemasukan barang impor bekas secara ilegal.

Namun, Moga tidak bisa memastikan apakah importir pakaian bekas tersebut adalah perorangan atau entitas usaha. Pasalnya, mereka yang tertangkap hanyalah kuli yang akan mengambil barang di pelabuhan dan tidak mengetahui detail pihak pemasok.

Larangan terhadap pakaian bekas impor tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. Larangan ini juga ditegaskan dalam Permendag Nomor 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, di mana dijelaskan bahwa importir wajib mengimpor dalam keadaan baru.

Hingga saat ini, Kemendag telah dua kali melakukan pemusnahan massal pakaian impor bekas ilegal di Karawang dan Sidoarjo. Masing-masing sebanyak 730 bal dan 824 dengan nilai total diperkirakan Rp 20 miliar.

Moga mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi lebih lanjut.

Moga juga menjelaskan bahwa ihwal data pakaian bekas impor yang resmi tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) dari Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, itu adalah resmi. Contohnya adalah pakaian yang dibawa oleh para diplomat asing. Para diplomat atau perwakilan Indonesia di luar negeri yang pulang ke Indonesia juga wajib mencatat pakaian yang mereka bawa. Pakaian tersebut harus diisi dalam packing list dengan uraian barang, jumlah, dan nilai. Semua ini harus dicatat oleh pihak Bea Cukai.[]

Rabu, 22 Maret 2023

Seleksi ASN PPPK Guru akan Dilaksanakan Tahun 2023 dengan Kebutuhan 601.286 Formasi

Seleksi ASN PPPK Guru akan Dilaksanakan Tahun 2023 dengan Kebutuhan 601.286 Formasi
Peserta PPPK asal Nagan Raya  sedang ikut tes di Meulaboh. (Foto: Dok BKPSDM)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tetap akan dilaksanakan pada tahun 2023. Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Nunuk Suryani mengatakan bahwa ada sebanyak 601.286 formasi ASN PPPK guru yang dibutuhkan pada tahun tersebut.

Menurut Prof. Nunuk, jumlah tersebut diperlukan untuk menyelesaikan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri. Kebutuhan ASN PPPK guru di tahun 2023 sebagian besar adalah sisa kebutuhan dari tahun 2022 dan akan ditambah dengan jumlah pensiunan guru ASN pada tahun 2024 yang mencapai 69.762 orang. Jadi, total kebutuhan untuk tahun 2023 mencapai 601.286 formasi.

Namun, Prof. Nunuk juga mengakui bahwa upaya pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK guru selama dua tahun terakhir masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah guru ASN PPPK yang telah diangkat dan akan diangkat, yang masih di bawah 50 persen.

Menurut Prof. Nunuk, hal tersebut terjadi karena pemerintah daerah (Pemda) tidak mengusulkan formasi sebanyak kebutuhan guru yang ada. Pada tahun 2022, Pemda telah mengusulkan sebanyak 319.029 formasi ASN PPPK guru, namun hanya 250.320 orang yang diterima. Artinya, masih ada 68.709 formasi yang belum terisi.

Menurut informasi yang diberikan, terdapat sekitar 68.709 formasi yang belum mendapatkan penempatan dalam seleksi ASN PPPK guru tahun 2022. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya jumlah pendaftar, jumlah kelulusan pelamar umum yang sedikit, dan tidak sesuainya jumlah formasi yang tersedia dengan jenis mata pelajaran pelamar.

Jumlah total formasi ASN PPPK guru yang lulus seleksi tahun 2022 sebanyak 250.320, yang terdiri dari 4 jenis kategori:

1. Terdapat sebanyak 130.882 formasi ASN PPPK P1 yang lulus passing grade tahun 2021 dengan jumlah pelamar sebanyak 133.925.

2. Terdapat sebanyak 7.510 formasi ASN PPPK P2 (THK-11) yang mengikuti seleksi observasi dengan jumlah pelamar 8.442.

3. Terdapat sebanyak 108.171 formasi ASN PPPK P3 (honorer negeri) yang mengikuti seleksi observasi dengan jumlah pelamar 184.955.

4. Terdapat sebanyak 3.757 formasi ASN PPPK guru pelamar umum (honorer negeri lebih dari 3 tahun, guru swasta, PPG) dengan jumlah pelamar 32.788.[]

Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk Shalat Tarawih Pertama Ramadan 1444 Hijriah

Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk Shalat Tarawih Pertama Ramadan 1444 Hijriah
Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk Shalat Tarawih Pertama Ramadan 1444 Hijriah. (Foto: via Kanal Aceh)
BANDA ACEH - Pada Rabu malam (22/3), ribuan jamaah memadati Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh untuk melaksanakan shalat tarawih pertama Ramadan 1444 Hijriah. Meskipun masjid sudah penuh, jamaah tetap semangat untuk menjalankan ibadah di sana.

Karena ruang dalam Masjid tidak cukup menampung jamaah, mereka sampai harus menempatkan sajadah di halaman masjid di atas rerumputan. Selain itu, di halaman masjid juga dibuat pembatas antara perempuan dan laki-laki.

Sementara itu, jalan di depan Masjid Raya Baiturrahman ditutup dan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan jamaah. Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi semakin indah dengan adanya 12 payung elektrik, seperti yang terdapat di Masjid Nabawi di Madinah. Dengan begitu, Masjid Raya Baiturrahman semakin menarik bagi wisatawan religius di Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman sendiri telah diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada bulan Mei 2017 lalu. Selain Masjid Raya Baiturrahman, terdapat beberapa masjid favorit di Banda Aceh seperti Masjid Oman Lamprit, Masjid Kupiah Meukutop, Seutui, dan Masjid Kopelma, Darussalam.

Pada malam tarawih pertama Ramadhan 2023, suasana Kota Banda Aceh menjadi lengang karena warga memadati masjid terdekat untuk menjalankan ibadah. Meskipun begitu, semangat jamaah di Masjid Raya Baiturrahman tetap membara meski harus menempatkan sajadah di halaman masjid. Semoga semangat seperti ini dapat terus dipertahankan selama bulan suci Ramadan dan seterusnya.[]

Ini Dia Tempat Berburu Takjil Favorit Warga Banda Aceh Saat Berbuka Puasa..!

Ini Dia Tempat Berburu Takjil Favorit Warga Banda Aceh Saat Berbuka Puasa..!
Ilustrasi tempat favorit berburu takjil di Banda Aceh. (Foto: tangkapan layar via tagar.id)
ACHEHNETWORK.COM - Berbuka puasa adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim. Setelah berpuasa selama 14 jam, tubuh membutuhkan asupan makanan yang cukup untuk mengembalikan energi yang hilang. Salah satu kegiatan yang selalu dilakukan saat berbuka puasa adalah membeli takjil atau panganan kecil untuk mengisi perut.

Di Kota Banda Aceh, terdapat beberapa lokasi yang menjadi favorit warga untuk berburu takjil menjelang waktu berbuka. Lokasi pertama adalah Simpang Tujuh Ulee Kareng. Lokasi ini selalu ramai saat jelang berbuka puasa, banyak pedagang takjil yang menjual beragam jenis makanan, minuman dingin dan manis untuk berbuka puasa. Di kawasan kuliner ini, selalu padat jelang sore sehingga menjadi salah satu tempat rekomendasi untuk berburu takjil.

Selanjutnya, Kopelma Darussalam juga menjadi salah satu lokasi favorit warga untuk membeli takjil. Kawasan ini dekat dengan dua kampus besar di Aceh sehingga banyak para mahasiswa yang membeli takjil di sana. Ada aneka macam kue untuk buka puasa yang dijual di lokasi ini.

Kawasan Lampineung juga menjadi salah satu tempat rekomendasi untuk berburu takjil. Lokasi ini terletak di sepanjang jalan Panglima Nyak Makam dan banyak pedagang dan pembeli takjil yang berjualan di pinggir jalan. Di sini, banyak kue-kue tradisional dan modern yang dijual, bahkan minuman yang sedang kekinian juga banyak yang jual di sini.

Kawasan Peunayong juga tak kalah ramai saat menjelang berbuka puasa. Di sini, banyak pedagang takjil yang menjual makanan dan minuman khas Aceh, seperti es kopi Aceh, es buah Aceh, klepon, dodol, dan lain sebagainya. Kawasan ini terletak di pusat kota Banda Aceh, sehingga sangat mudah diakses oleh warga yang ingin membeli takjil.

Tak hanya itu, ada juga Pasar Atjeh yang menjadi tempat berburu takjil favorit warga Banda Aceh. Pasar tradisional ini menjadi pusat perbelanjaan utama di kota ini, dan saat berbuka puasa banyak pedagang takjil yang menjual aneka makanan dan minuman di sekitar pasar. Selain itu, di Pasar Atjeh juga banyak dijual makanan dan minuman khas Aceh yang bisa menjadi pilihan untuk berbuka puasa.

Dengan banyaknya pilihan tempat berburu takjil di Kota Banda Aceh, warga tidak akan kehabisan pilihan untuk membeli makanan dan minuman saat berbuka puasa. Selain itu, berburu takjil juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama keluarga atau teman-teman. Jangan lupa juga untuk memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak saat berburu takjil di tempat-tempat ramai.[]

Post ADS 1

Travel

Global

Kuliner