24 C
id

Indonesia Akan Mengirim 47 Personel SAR Untuk Membantu Turki

 

Bantu Turki
Warga yang selamat berjaan di antara puing-puing reruntuhan bangunan
(Foto: AFP/BULENT KILIC)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengirimkan tim untuk membantu korban gempa 7,8 di Turki. Anggota tim INASAR (Pencarian dan Pertolongan Indonesia) berjumlah 47 orang, termasuk tim K9 Baharkam Polri dan tenaga medis RSCM.

Semua individu ini juga memiliki sertifikasi Urban Search and Rescue atau Urban Search and Rescue (USAR).

“47 ini, termasuk EMT dan K9, bersertifikat USAR Intermediate,” kata Albert Wenno, Humas Basarna, saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (2/8/2023).

Terkait pemberangkatan tersebut, ia mengatakan tim masih menunggu persetujuan atau persetujuan dari instansi terkait.

Ma'ruf mengatakan telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk itu.

Demikian dirilis usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Terpadu Jawa (KEK) dan Kawasan Pelabuhan Industri (JIPE) Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023).

“Sebelumnya kami juga sudah bicara dengan Bapak Presiden dengan Pak Menhan Prabowo, kami akan segera mengirimkan misi bantuan,” kata Ma’ruf dalam keterangan resmi BPMI Setwapres, dikutip Rabu (2/8/2023).

Ia mengatakan, bantuan yang dikirim merupakan bagian dari misi kemanusiaan.

Dalam bencana ini, tentunya negara-negara harus saling membantu. 

Tim dijadwalkan berangkat Rabu ini (8 Februari 2023).

"Tapi kemungkinan akan dijadwal ulang besok berdasarkan hasil rapat," kata Albert.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia akan segera mengirimkan misi bantuan untuk membantu proses evakuasi dan merawat korban gempa 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah, Senin (2/2). 2023).

"Itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan. Dan itu bagian dari tanggung jawab internasional kita," katanya. Ma'ruf mencontohkan Turki melakukan hal yang sama terhadap Indonesia saat tsunami Aceh.

Ia mengatakan bahwa Turki adalah salah satu negara pertama yang membantu Indonesia saat itu.

"Turki yang pertama saat tsunami melanda Aceh, juga yang pertama membantu," kata Ma'ruf.

Ia juga berharap peran aktif organisasi kemanusiaan Indonesia dapat berkontribusi dalam tugas ini.

“Saya berharap nanti BAZNAS juga bisa berperan dalam hal ini”, ujarnya. 


Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan

REKOMENDASI UNTUK ANDA