Rusia Akan 'Menasionalisasi' Aset Ukraina di Krimea Yang Dianeksasi

Rusia Akan 'Menasionalisasi' Aset Ukraina di Krimea Yang Dianeksasi (Foto: Sergei Malgavko / TASS)

MOSCOW - Rusia pada hari Jumat mengatakan akan menasionalisasi aset "asing" di Crimea yang dicaplok - termasuk kepemilikan yang terkait dengan Ukraina - dan menyalurkan sebagian dana untuk mendukung orang-orang yang berperang di Ukraina.

"Deputi Dewan Negara Republik Krimea mengadopsi resolusi tentang nasionalisasi properti warga negara asing dan negara-negara yang melakukan tindakan permusuhan terhadap Rusia," kata ketua mereka Vladimir Konstantinov di media sosial.

Parlemen regional, yang dibentuk oleh Moskow setelah pencaplokan Krimea dari Ukraina pada 2014, mengatakan RUU itu menargetkan properti individu dan bisnis Ukraina dan disetujui dengan suara bulat.

Konstantinov mengatakan daftar aset "mencakup sekitar 500 fasilitas yang terkait dengan berbagai perusahaan dan bank, infrastruktur pariwisata dan olahraga."

Kantor berita Rusia mengatakan daftar itu mencakup aset orang terkaya Ukraina Rinat Akhmetov, oligarki Ihor Kolomoisky, selusin bank Ukraina, pabrik, dan klub sepak bola Dynamo Kyiv.

"Sebagian dari keuntungan mereka akan digunakan untuk mendukung para peserta operasi militer khusus," kata Konstantinov kepada kantor berita RIA Novosti, menggunakan istilah Kremlin untuk serangan Ukraina.

Pemerintah daerah mengatakan bahwa pihak berwenang akan mendistribusikan dukungan itu sebagian dengan "memberikan sebidang tanah" secara gratis.