Dekom Diduga Muluskan Skenario Muhammad Syah Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Ilustrasi rebutan kursi Dirut. (Foto: Steemit)

BANDA ACEH - Dewan Komisaris (Dekom) Bank Aceh Syariah (BAS) diduga telah memanipulasi proses pemilihan Direktur Utama BAS dengan mengabaikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelum pelaksanaan assesmen. Hal ini menyebabkan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki terjebak dan Nama calon Dirut BAS yang dijagokan Pj Gubernur yakni Nana Hendriana akhirnya terhenti pasca terjadinya penolakan dari publik karena bukan asli orang Aceh.

Menurut Koordinator Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Untuk Rakyat (GeMPuR) Asrinaldi, Dekom menggunakan kekuasaan yang diberikan oleh Pj Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk memuluskan rencana mereka, yaitu menolong Muhammad Syah sebagai Dirut Bank Aceh Syariah. Dekom memprioritaskan nama Nana Hendriana sebagai kandidat pertama dan Muhammad Syah sebagai pelengkap saja. Namun, setelah nama-nama lainnya sudah dieliminir, sosok Nana yang disebut jagoan Pj Gubernur, akhirnya terpaksa kandas karena adanya suara penolakan yang dianggap bukan orang Aceh.

Asrinaldi menambahkan bahwa Dekom berhasil menggunakan jurus 'perdaya langit untuk melintas samudera', memperdaya Pj Gubernur sebagai pemegang saham pengendali (PSP) untuk memuluskan maksudnya dan kemudian menikung Pj Gubernur dalam proses pemilihan.

Hal ini membuat masyarakat Aceh berharap agar Pj Gubernur segera menyadari bahwa sejauh ini Pj Gubernur hanya menjalankan skenario yang diduga telah disiapkan Dekom jauh-jauh hari. GeMPuR juga berharap agar Pj Gubernur dapat menyadari hal ini dan tidak membiarkan orang lain yang makan nangka, sedangkan Pj Gubernur yang kena getahnya.[]