Lomba Cop Pukat dan Pawang Gurita Sabet Perhatian Peserta Sabang Marine Festival 2023
![]() |
Peserta lomba Cop Pukat sedang merajut jaring. (Foto: Humas) |
Pada lomba tersebut, panitia memberikan benang dan jarum kepada peserta, yang terdiri dari bapak-bapak, untuk membuat pola dari benang tersebut. Kemudian, pola yang telah dibuat langsung dirangkai dengan gerakan cepat. Peserta menunjukkan ketelitian dan kecepatan dalam meliuk-liukkan jarum di antara benang.
Selain lomba cop pukat, SMF juga mengadakan lomba pawang gurita yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar Aceh. Dalam lomba ini, peserta ditantang untuk menangkap gurita secara cepat dalam waktu dua menit dengan menggunakan tangan kosong dalam kolam aqurium yang telah disediakan.
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa lomba tangkap gurita ini diadakan untuk mempromosikan kekayaan bahari Kota Sabang, yaitu gurita, yang juga menjadi salah satu ikon kuliner khas, sate gurita. Gurita di Kota Sabang merupakan komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat.
Meskipun gurita menjadi salah satu komoditas ekspor dengan nilai tinggi, Pj Wali Kota Sabang menekankan pentingnya menjaga kelestarian dan keindahan biota laut yang dilindungi dalam proses menangkap gurita. Perlombaan ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan teknik menangkap gurita dengan tangan kosong tanpa menggunakan tombak. Menurut data dari International Trade Centre (ITC) Trade Map, pada tahun 2020, ekspor gurita mencapai 17.752 ton dengan nilai ekspor sebesar USD 68,5 juta atau setara dengan Rp 979,4 miliar. Negara tujuan ekspor gurita terbesar pada tahun 2020 adalah China, Italia, dan Amerika Serikat.[]