Pemkab Nagan Raya Minta Desa Tuntaskan RAPBG 2023 untuk Cairkan Dana Desa, Baru 16 Gampong yang Mencairkan Dana Desa

Kadis DPMG-P4 Nagan Raya, Damharius, (Foto: Dok. Pribadi)

SUKA MAKMUE - Kadis DPMG-P4 Nagan Raya, Damharius, mengatakan bahwa hingga saat ini hanya 16 gampong di Nagan Raya yang telah mencairkan dana desa. Namun, pihak Pemkab Nagan Raya meminta desa-desa yang belum mencairkan dana desa untuk menyelesaikan Rencana Alokasi Dana Desa (RAD) tahun 2023.

Menurutnya, dalam dua hari terakhir, telah ditambahkan 14 desa lagi yang dijadwalkan untuk diproses pada hari Senin mendatang. "Senin ini kita akan memproses 14 desa lagi," ujarnya.

Setelah 14 desa tersebut tuntas diproses, jumlah desa yang telah mencairkan dana desa akan menjadi 30 desa. Total desa di Nagan Raya mencapai 222 gampong yang tersebar di 10 kecamatan.

Damharius mengakui bahwa masih banyak desa yang belum mencairkan dana desa, dan hal ini terjadi karena desa belum menyelesaikan RAPBG 2023. "Kami mengajak desa-desa yang belum menyelesaikan RAPBG 2023 untuk segera mempercepat pembahasan," harapnya.

Dalam hal ini, Pemkab Nagan Raya juga telah memberikan pendampingan kepada para kepala desa dalam menyusun RAPBG 2023. Selain itu, Pemkab juga menyediakan tenaga ahli dan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh desa untuk menyelesaikan RAPBG 2023.

Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Nagan Raya, total anggaran dana desa tahun 2023 sebesar Rp 112,2 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan desa, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.

Diharapkan dengan tuntasnya RAPBG 2023, semua desa di Nagan Raya dapat mencairkan dana desa sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa, sehingga pembangunan desa di Nagan Raya dapat berjalan dengan lancar dan terarah.[]