24 C
id

Pj Gubernur Aceh Mengajak Bupati/Walikota di Seluruh Aceh Bekerja Sama Dalam Menangani Isu Pembangunan

Pj Gubernur Aceh Mengajak Bupati/Walikota di Seluruh Aceh Bekerja Sama Dalam Menangani Isu Pembangunan
Pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama dengan Sekda Aceh Bustami dan beberapa Asisten dan Kepala SKPA/Biro yang terkait, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Bupati/Walikota dan Sekda Kabupaten/Kota di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh. (Foto: HUMAS)
BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengajak Bupati dan Walikota seluruh Aceh untuk selalu bekerja secara kolaboratif dalam menjalankan tugas pembangunan di daerah masing-masing. Menurutnya, tugas ini harus dilakukan secara sinergis agar dapat menangani berbagai permasalahan strategis yang langsung mempengaruhi masyarakat, seperti kemiskinan, inflasi, dan stunting.

Achmad Marzuki menekankan pentingnya kerja sama antar kabupaten dan provinsi dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan. Apabila suatu kabupaten membutuhkan bantuan yang tidak dapat diberikan oleh provinsi, maka Pj Gubernur siap mendampingi dalam mengajukan bantuan ke pusat.

Selain itu, Achmad Marzuki juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan di setiap daerah. Menurutnya, hal ini akan membantu memperlancar proses pembangunan tanpa hambatan. Ia yakin bahwa Bupati dan Walikota se-Aceh yang mayoritasnya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas dari kepentingan politik, mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan dengan baik.

Dalam rapat kerja bersama Bupati/Walikota se-Aceh, Achmad Marzuki juga meminta agar program strategis nasional yang diamanatkan oleh pemerintah pusat, dapat dikawal dengan baik. Terutama dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, inflasi harga kebutuhan pokok masyarakat, dan stunting. Ia menyoroti pentingnya kehadiran Dana Otsus dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh dan mengekspresikan kekhawatirannya terhadap alokasi dana otsus yang tinggal satu persen pada tahun ini. Oleh karena itu, Achmad Marzuki akan berusaha untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Dengan kerja sama yang sinergis antara kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat, Achmad Marzuki yakin bahwa berbagai permasalahan strategis yang dihadapi masyarakat dapat diselesaikan dengan lebih baik dan cepat.

Mantan Pangdam Iskandar Muda itu juga meminta bupati dan walikota untuk membangun komunikasi yang intensif dengan pihak Kementerian. Hal ini bertujuan agar ada program pembangunan yang dapat dibiayai melalui dana APBN yang tersedia.

Pj Gubernur Aceh juga memfokuskan perhatiannya pada masalah inflasi harga kebutuhan pokok. Ia meminta bupati dan walikota untuk melaksanakan arahan Mendagri secara rutin, seperti melakukan operasi dan sidak pasar, menjaga stok pangan, dan menyusun laporan mingguan terkait program pengendalian kepada Gubernur dan Mendagri.

Selain itu, Pj Gubernur juga berharap para bupati dan walikota dapat memfokuskan perhatian pada kasus stunting di Aceh. Ia meminta mereka untuk turun langsung ke masyarakat guna mengawal persoalan stunting tersebut.


Membangun Komunikasi Rutin dan Menyampaikan Aspirasi Daerah

Dalam sebuah rapat kerja tersebut yang dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, para bupati/walikota di Aceh diminta untuk membangun komunikasi rutin dengan para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Aceh. Tujuannya adalah untuk mempercepat penanganan kendala dan kebutuhan di daerah yang disampaikan langsung kepada dinas terkait.

Pj Gubernur Aceh juga memberikan kesempatan kepada setiap bupati/walikota untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di daerah. Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe, Imran, adalah mengenai pengalokasian dana Otsus Aceh yang mayoritasnya dikelola oleh Pemerintah Aceh. Ia menyebut bahwa kabupaten/kota mengalami kekurangan anggaran untuk melakukan berbagai program pembangunan.

Pj Gubernur Aceh menyadari kesulitan para bupati/walikota dalam hal kebutuhan anggaran, sehingga ia setuju untuk merevisi struktur pengalokasian Dana Otsus Aceh. Hal ini juga direncanakan oleh Sekda Aceh, Bustami.

Masalah lainnya yang disampaikan dalam rapat tersebut adalah jalan Trumon-Singkil yang belum rampung. Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis, berharap agar jalan tersebut dapat segera dituntaskan. Ia juga berharap Pemerintah Aceh dapat membantu program penanggulangan banjir di Aceh Singkil, yang dapat membantu mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.

Rapat kerja tersebut diikuti oleh Sekda Aceh, Bustami, para Asisten Sekda, dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).[]

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

REKOMENDASI UNTUK ANDA