24 C
id

Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Olah TKP Kematian Harimau Sumatera di Gampong Bukit Meuah, Kecamatan Meukek

Sat Reskrim Polres Aceh Selatan Olah TKP Kematian Harimau Sumatera di Gampong Bukit Meuah, Kecamatan Meukek
Harimau mati terkena jerat babi (Foto: Dok. Warga)
TAPAK TUAN - Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Selatan yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Nova Suryandaru, bersama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kematian seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di Gampong Bukit Meuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan pada Sabtu, 11 Maret 2023. Empat personel dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) turut terjun ke lokasi untuk melakukan serangkaian kegiatan tertentu. Hasil olah TKP akan digunakan untuk menentukan adanya atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian tersebut.

"Anggota masih berada di lokasi bersama tim BKSDA, jika telah dilakukan autopsi dan ditemukan petunjuk baru, bangkai hewan tersebut akan dievakuasi. Dari Tipidter ada empat personel yang turun dibantu dari Polsek, nanti kita lihat hasil olah TKP," kata Nova seperti yang dikutip dari AJNN, Minggu, 12 Maret 2023.

Setelah melakukan serangkaian tindakan di lokasi, pihak berwenang akan menganalisis kembali untuk menentukan apakah terdapat unsur pelanggaran pada kejadian kematian harimau tersebut, yang diduga akibat terkena jerat babi pada bagian leher. Jika tidak ada unsur pelanggaran yang ditemukan, maka pihak berwenang akan mengembalikan sepenuhnya kebijakan evakuasi bangkai harimau itu kepada BKSDA.

"Jika terdapat unsur tindak pidana, maka akan kita tindaklanjuti, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi, dan jika terdapat tindak pidana, maka proses hukum akan dilakukan," jelas Nova.

Seekor Harimau Sumatera ditemukan mati dengan leher terjerat babi di kawasan Gunung Padang Keubu, Gampong Bukit Meuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, pada Sabtu, 11 Maret 2023. Harimau itu pertama kali ditemukan oleh seorang pekebun bernama Armisjal (52) yang hendak beraktivitas di kawasan tersebut. Setelah diketahui adanya harimau mati, perangkat gampong segera melapor ke BKSDA. Kepala BKSDA Aceh, Gunawan, mengatakan bahwa tim gabungan dari BKSDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan masyarakat bersama-sama dengan dokter hewan sudah sampai di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB pagi itu dan telah melakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan.

"Teman-teman sudah melakukan nekropsi dengan dokter yang hadir bersama Muspika, BPBD, TNI, dan Polri, sudah dilakukan nekropsi pada pukul 10 tadi," kata Gunawan yang dikutip dari AJNN pada Minggu, 12 Maret 2023.[]

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan

REKOMENDASI UNTUK ANDA