![]() |
Ilustrasi Sepmor Imum Gampong Digasak Maling di Masjid Aceh Timur. (Foto: tangkapan layar via balitribune) |
Teungku Muhammad mengaku tidak menyadari kehilangan sepeda motornya tersebut sampai ia hendak pulang dan menemukan bahwa kendaraannya tidak ada di tempat semula. Petugas kemudian memeriksa rekaman CCTV, tetapi tidak berhasil menemukan tindakan pencurian di kamera pengintai tersebut karena lokasi parkir tidak dapat terjangkau.
Keuchik Desa Tanah Rata, juga menyatakan bahwa kendaraan dinas plat merah yang baru dibeli pada tahun 2022 hilang dalam peristiwa yang sama. Kehilangan ini telah dilaporkan ke Polsek Peureulak dan pihaknya berharap kendaraan dapat segera ditemukan.
Kehilangan sepeda motor menjadi perhatian serius bagi masyarakat Aceh Timur. Pencurian sepeda motor kerap terjadi, terutama di daerah perkotaan. Oleh karena itu, para pemilik kendaraan harus lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraannya di tempat yang aman dan terjamin keamanannya.
Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kehilangan kendaraan ke pihak berwajib agar dapat diambil tindakan yang tepat. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera
menangani kasus ini dengan serius dan profesional untuk mencari tahu pelaku pencurian dan mengembalikan kendaraan yang hilang kepada pemiliknya.
Selain itu, pihak keamanan juga sebaiknya memperketat pengawasan di daerah-daerah yang rawan pencurian kendaraan. Upaya pencegahan seperti pemasangan CCTV, penambahan penjaga keamanan, dan peningkatan patroli dapat membantu mengurangi kejadian pencurian kendaraan di wilayah tersebut.
Kehilangan kendaraan bukan hanya merugikan pemilik kendaraan secara finansial, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan kendaraan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.[]