 |
| Penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan pada malam Sabtu, 8 April 2023 di sejumlah Ruko yang berkedok penginapan di Keudah, Kota Banda Aceh. (Foto: Dok. Satpol PP/WH) |
Dari hasil penggerebekan tersebut, sebanyak sepuluh pasangan diamankan oleh petugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh. Pasangan-pasangan ini diduga melanggar aturan syariat Islam yang berlaku di daerah tersebut. Rentang usia dari pasangan-pasangan tersebut berkisar antara 18 hingga 35 tahun.
Kepala Seksi Humas Satpol PP dan WH Aceh, Nanda Rahmana, menyatakan bahwa kesepuluh pasangan yang diamankan telah dibawa ke Kantor Satpol PP-WH Aceh untuk menjalani proses lanjut. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, tim gabungan membebaskan sembilan pasangan karena tidak cukup bukti yang dapat membuktikan keterlibatan mereka dalam pelanggaran syariat Islam.
Hanya satu pasangan yang terbukti melakukan pelanggaran syariat Islam dan harus tetap diamankan. Sementara pasangan-pasangan lainnya adalah suami istri yang sah, sehingga mereka diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Nanda Rahmana menegaskan bahwa penggerebekan ini dilakukan dalam rangka menegakkan aturan syariat Islam yang telah ditetapkan di Aceh. Pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak tegas siapa saja yang melanggar aturan tersebut.[]
