Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika hujan deras disertai petir melanda Kota Subulussalam dan desa sekitarnya, termasuk Desa Batu Napal tempat tinggal korban dan istrinya.
Korban dan sang istri tengah berada di kamar ketika tiba-tiba petir menyambar dan mengenai keduanya. Sang istri selamat dari kejadian tersebut, namun Manjang mengalami luka serius.
Warga sekitar langsung melakukan upaya penyelamatan dengan menanam tubuh korban dalam lumpur agar segera pulih.
Penanaman tubuh korban dengan cara ini sudah menjadi cara turun temurun yang dilakukan oleh warga setempat untuk menyelamatkan korban dari serangan petir. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan Manjang.
Korban akhirnya meninggal dunia karena disambar petir tersebut. Kabar duka ini menyelimuti keluarga korban dan warga sekitar yang merasa kehilangan sosok yang mereka kenal dengan baik. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini.[]