Kesulitan Air Bersih di Aceh Besar Selama Musim Kemarau

Kondisi Kolam Pemandian Mata Ie. (Foto: tangkapan layar via AJNN)

JANTHO - Kekeringan yang terjadi di Aceh Besar membawa dampak buruk bagi masyarakat setempat, terutama bagi para ibu rumah tangga seperti Marini. Sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, Marini mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih selama dua hari terakhir.

Musim kemarau membuat mata air di daerahnya kering, sehingga berdampak pada terganggunya aktivitas sehari-hari para IRT setempat. Menurut Marini, "Saat ini air seringkali macet, sehingga kami kesulitan untuk mencuci dan memasak. Selain itu, persiapan sahur dan berbuka puasa pun menjadi sulit karena keterbatasan pasokan air."

Namun, perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Mountala di Aceh Besar tidak tinggal diam. Mereka menyuplai air langsung ke masyarakat setempat melalui mobil tangki.

Sulaiman, Direktur Teknik PDAM Tirta Mountala, mengatakan, "Mobil terus-menerus mengambil air dari daerah Siron sejak kemarin untuk disuplai ke masyarakat setempat." Namun, Sulaiman menyadari bahwa kondisi kekeringan yang terjadi menyebabkan pasokan air bersih tidak bisa diatasi jika sumber air di Mata Ie mengalami kekeringan. Oleh karena itu, Sulaiman mengatakan, "Jika masih memungkinkan, kami akan terus mengangkut air dengan mobil tangki. Namun, satu-satunya solusi saat ini adalah berdoa agar hujan segera turun."

Situasi kekeringan yang terjadi di Aceh Besar menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya air dengan baik. Kita perlu mengambil tindakan preventif agar tidak terjadi krisis air di masa depan.

Kita juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan melakukan pengelolaan air secara bijak. Semoga dengan kesadaran ini, kita bisa mencegah terjadinya krisis air di masa depan.[]