Kunjungan Kerja Pj. Bupati Aceh Tengah dan Consulate General of Japan di Lokasi Pembangunan PLTA Peusangan
Sebelumnya, Pj. Bupati menyambut Takonai Susumu di ruang kerjanya. Keduanya sempat bertukar cendramata dan membahas peluang investasi kerjasama serta permasalahan daerah yang dihadapi.
Setelah pertemuan itu, mereka melanjutkan dengan kunjungan kerja langsung ke lokasi pembangunan PLTA Peusangan 1 di Kampung Wih Bakong, Kecamatan Silih Nara.
T. Mirzuan menyatakan bahwa kunjungan tersebut penting untuk memastikan bahwa proyek strategis nasional ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana awal.
"Kami ingin melihat langsung progres perkembangan proyek PLTA Peusangan 1 yang merupakan proyek strategis nasional yang harus kita kawal bersama-sama," ucap T. Mirzuan yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, serta beberapa kepala perangkat daerah.
Operational trial mesin powerhouse diharapkan dapat beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD) pada akhir tahun 2023. Dengan demikian, pembangkit listrik tersebut nantinya akan mendukung investasi dalam pembangunan di daerah.
"Saya optimis pembangunan infrastruktur tenaga listrik akan rampung sesuai target, semua pihak harus mendukung proyek strategis nasional ini," tambah T. Mirzuan.
PLTA Peusangan adalah proyek prestisius yang akan meningkatkan sistem kelistrikan di Aceh dan akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Tengah. Ini juga menjadi penyedia listrik tenaga air pertama di Aceh dan akan meningkatkan iklim investasi di wilayah Aceh Tengah.
T. Mirzuan berharap bahwa saat operasional pembangkit listrik berkapasitas daya mencapai 88 Megawatt dari 2 titik power station masuk dalam interkoneksi jaringan Sumatera nantinya, akan membawa dampak positif bagi pembagunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tengah. Semoga PLTA Peusangan 1 berhasil terwujud dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat.[]