Menhub RI Tinjau Pembangunan Jalur Kereta Api di Bireuen Bersama Anggota Komisi V DPR R

Menhub RI Tinjau Pembangunan Jalur Kereta Api di Bireuen Bersama Anggota Komisi V DPR R. (Foto: tangkapan layat via aceh.tribunnews)

BIREUEN -  Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, bersama rombongan dan anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud atau HRD, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bireuen, Aceh pada Sabtu (1/4/2023). Masyarakat menyambut kedatangan mereka dan Forkopimda Bireuen juga hadir untuk menyambut kedatangan mereka.

Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi bertujuan untuk meninjau pembangunan rel kereta api yang sudah terhenti selama beberapa tahun di Bireuen. Sebelum tiba, ratusan warga menunggu di jalur kereta api ke arah barat, karena rombongan akan menggunakan kereta api ke Kutablang Bireuen. Personil dari Polres Bireuen dan unsur lainnya membantu pengamanan kunjungan menteri.

Ketika sampai di lokasi, Menhub, Dirjen dan HRD disambut dengan tarian ranup dan pengalungan bunga. Kemudian pertemuan dilanjutkan di stasiun tersebut. HRD mengulang janji presiden Bj Habibie saat itu, yang berjanji akan menghidupkan kembali kereta api Aceh yang sudah ada sejak tahun 1976. Pembangunan jalur kereta api dimulai pada tahun 2007.

Menhub Budi Karya Sumadi mengaku terpanggil datang ke Bireuen dan telah tiga kali mengunjungi Aceh dalam satu bulan. Ini atas perintah Presiden Jokowi yang menginstruksikan agar pembangunan di Aceh sama seperti daerah lainnya.

Menhub berharap pembangunan jalur kereta api dapat dilanjutkan tahun 2024, dan Dirjen ditugaskan untuk mempercepat kecepatan kereta api hingga 60 km/jam. HRD berharap Menteri Perhubungan dapat membantu menyelesaikan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen yang membutuhkan anggaran Rp1 triliun lagi.

Tanah wakaf yang terkena jalur kereta api belum diselesaikan, namun H Ruslan menyatakan bahwa dirinya akan menyelesaikan masalah tersebut. Dalam kunjungan ini, Menhub naik kereta api Cut Meutia dan menyatakan bahwa andainya kecepatan kereta mencapai 60 km/jam, ia akan mengundang Presiden untuk ke Bireuen naik kereta api.[]