Peningkatan Permintaan Sepeda Motor Bekas Plat Pulau Jawa di Aceh Timur Selama Ramadan

sepeda motor bekas. (Foto: tangkapan layar)

IDI RAYEUK - Permintaan sepeda motor bekas plat Pulau Jawa meningkat di beberapa diler di Kabupaten Aceh Timur. Salah satu pemilik diler kendaraan bekas, Munizar, mengatakan bahwa menjelang Hari Raya Idulfitri tahun 1444 Hijriah, penjualan sepeda motor bekas di diler miliknya mengalami peningkatan, terutama kendaraan yang berasal dari Pulau Jawa.

Munizar mengungkapkan bahwa jumlah pemesanan kendaraan dari Jakarta meningkat menjelang Idulfitri. Selama Ramadan, sudah ada dua kali pengiriman kendaraan bekas plat Jakarta dan sekitarnya ke diler miliknya. Saat ini, di diler miliknya hanya tersisa 15 unit kendaraan bekas dari total 35 unit. Sebanyak 20 unit kendaraan telah laku terjual selama Ramadan.

Penjualan yang meningkat selama Ramadan tentunya berpengaruh pada omzet dari bisnis penjualan sepeda motor bekas plat Pulau Jawa yang dijalankan oleh Munizar. Jika biasanya ia hanya mampu meraup omzet sekitar Rp6 juta per bulan, selama Ramadan ia mengaku bisa memperoleh hingga di atas Rp10 juta. Munizar mengucapkan rasa syukur atas peningkatan pendapatan omzet selama bulan Ramadan ini.

Munizar mengatakan bahwa ia sengaja menjual sepeda motor plat Pulau Jawa karena permintaan konsumen sangat tinggi. Selain karena kualitas mesin dan body kit atau aksesoris tambahan pada kendaraan yang masih bagus, harganya lebih murah dibandingkan dengan sepeda motor lokal di Aceh. "Harga Sepmor plat Pulau Jawa yang kami jual berada di kisaran Rp5 hingga Rp6 juta per unit, tergantung tahun dan kualitasnya," ungkap Munizar.[]