Anak Tega Membunuh Ayah dan Ibu Tiri, Kembali Terjadi Kasus Pembunuhan di Sumatera Utara

JEH (22) pelaku Pembunuhan terhadap ayah kandung dan ibu tirinya.(Foto: tribunmedan)

ACHEHNETWORK.COM - Kasus tragedi pembunuhan yang mengejutkan kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, seorang anak tega membunuh ayah dan ibu tirinya sendiri. Peristiwa ini bermula ketika anak tersebut meminta pekerjaan kepada sang ayah yang kemudian menolak permintaannya dengan nada yang keras.

Karena sang ayah membawa tembilang, anaknya ikut emosi dan mengambil batu untuk menghantam kepala ayahnya hingga korban jatuh telungkup. Selanjutnya, pelaku mengambil tembilang dan memukul kepala belakang ayahnya dengan keras. Ketika ibu tirinya datang, pelaku menghantamkan tembilang ke kepala belakang ibu tirinya hingga terjatuh dan tewas. Pelaku kemudian pergi dengan sepeda motor tanpa nomor plat.

Kejadian ini terjadi di Desa Gunung Intan, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Mei 2023. Menurut keterangan kepolisian, korban adalah pasangan suami istri, Paruhum Hasibuan (58) dan Rosma Daulay (65), yang dianiaya oleh anak kandungnya sendiri.

Setelah menerima informasi tentang kejadian tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Lawas langsung turun ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memboyong pasangan suami istri yang menjadi korban penganiayaan ke Rumah Sakit Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas.

AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, Msi selaku Kapolres Padang Lawas, melalui Kasat Reskrim AKP Hitler Hutagalung, SH, MH, mengatakan bahwa pelaku telah melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan kematian korban. Oleh karena itu, pelaku telah diamankan di Mako Polres Padang Lawas untuk proses selanjutnya.

Kejadian ini memperlihatkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga, terutama dalam mendidik anak-anak agar bisa mengendalikan emosinya dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai.

Kita harus mencegah terjadinya kasus seperti ini dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga dan memperkuat nilai-nilai moral yang positif pada anak-anak. Kita juga harus memastikan bahwa tindakan kriminal seperti pembunuhan tidak terjadi lagi dan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku agar dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.(*)