![]() |
Kondisi Jembatan Pante Dona yang amblas tepatnya di Desa Salim Pinim, Kecamatan Tanoh Alas.(Foto: tangkapan layar) |
Kendaraan roda empat harus mencari akses jalan alternatif lain karena jembatan utama yang menjadi penghubung antar Kecamatan Semadam dan Tanoh Alas di Desa Salim Pinim tidak dapat dilalui.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Nazmi Desky mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk menghitung kerugian dan membuat kajian lanjutan tentang upaya perbaikan jembatan tersebut.
"Kita sedang mengkoordinasikan dengan pihak Dinas PUPR untuk menghitung kerugian dan upaya apa yang akan dilakukan atas kondisi itu nanti kita akan laporkan hasilnya nanti kepada Pj Bupati," ujarnya pada Minggu, 7 Mei 2023.
Nazmi juga mengimbau warga dan pengendara yang ingin melintas di jalan tersebut untuk berhati-hati dan disarankan menggunakan akses jalan alternatif seperti melalui Jembatan Si Layakh, Jembatan Salim Pipit, atau Jembatan Mbarung.
Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Tenggara, M Yusuf Desky mengatakan bahwa pihaknya telah memasang jembatan kayu sebagai akses alternatif sementara bagi kendaraan roda dua yang melintas.
Jembatan Pante Dona yang amblas akan dilakukan pembangunan pada tahun ini karena pihaknya telah menganggarkan dana senilai Rp1,6 miliar. "Saat ini tinggal menunggu proses lelang, pembangunan jembatan itu memang sudah kita anggarkan untuk tahun ini dengan dana senilai 1,6 miliar," jelas Yusuf.