![]() |
BSI Mobile. (Foto: tangkapan layar BSI Mobile) |
“Hal ini sangat mempengaruhi kami yang berjualan, karena 90 persen jual beli kita melalui online, dan hampir semua dari reseller kita pengguna BSI,” ujar Maya. Ia mengakui bahwa transaksi jual beli usahanya tergolong mati akibat gangguan layanan BSI tersebut.
Maya juga menjelaskan bahwa resellernya hampir di seluruh Aceh, bahkan ada juga di Medan, dan kebanyakan dari mereka menggunakan BSI.
Sebagai penjual online, Maya merasa sangat dirugikan oleh gangguan tersebut dan berharap BSI serta pemerintah dapat mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
"Mengingat Aceh hanya memiliki BSI selain Bank Aceh, ini tentu akan sangat menyulitkan para pengusaha apabila terjadi gangguan seperti ini," ujarnya.(*)