![]() |
Ilustrasi Penganiayaan. (Foto: tangkapan layar/Net) |
Ketika ibunya memberikan obat, JO menolak untuk meminumnya hingga jatuh. Hal ini menimbulkan keributan di kamar JO dan korban yang mendengar keributan tersebut masuk ke kamar untuk menenangkan anaknya. Namun, tindakan ini justru membuat JO semakin marah dan meneriaki ayahnya, “mau ke mana, mau lari ya”.
Tak lama kemudian, JO melempar kursi ke arah ibunya dan mengejar ayahnya. Melihat anaknya mengejar suaminya, ibu JO keluar dari kamar dan melihat aksi kekerasan yang dilakukan JO kepada ayahnya. Pelaku membekap ayahnya dari belakang dan menusuk kepala korban menggunakan gunting.
Melihat kondisi ayahnya, ibu JO meminta bantuan kepada tetangga dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Peureulak. Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Peureulak Timur langsung melakukan koordinasi dengan Polres Aceh Timur untuk menangkap pelaku.
Saat hendak diamankan, JO melakukan tindakan yang membahayakan masyarakat dan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan olah TKP untuk memperoleh barang bukti dan informasi lebih lanjut.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Polres Aceh Timur. Polisi akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan kasus ini. Semoga kasus ini bisa segera terselesaikan dengan adil dan pelaku mendapatkan hukuman yang pantas sesuai dengan perbuatannya.