Remaja Aceh Tengah Tenggelam di Sungai Peusangan saat Mandi

Ilustrasi tenggelam. (Foto: Pixabay)

ACEH TENGAH - Suatu kejadian tragis terjadi pada Selasa ini ketika seorang remaja berusia 10 tahun tenggelam saat mandi di Sungai Peusangan, yang terletak di Kecamatan Laut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Jasad korban akhirnya ditemukan beberapa menit setelah kejadian tersebut. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, Andalika, menjelaskan, "Korban baru ditemukan sekitar pukul 18.10 WIB."

Menurut Andalika, insiden ini dimulai ketika korban bernama Habibi, berusia 10 tahun, sedang mandi di Sungai Peusangan bersama teman-temannya sekitar pukul 17.55 WIB. Sayangnya, tidak lama kemudian korban tenggelam, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Tim dari BPBD Kabupaten Aceh Tengah, dibantu oleh personel kepolisian, TNI, dan warga setempat, segera melakukan pencarian korban. Jasad korban akhirnya ditemukan oleh anggota BPBD Kabupaten Aceh Tengah.

Andalika menyampaikan, "Korban yang ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru menggunakan mobil rescue BPBD. Namun, saat sampai di RSU, korban dinyatakan telah meninggal."

Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga oleh Andalika. Korban merupakan warga Kampung Kuteni Reje, Kecamatan Laut Tawar. Dalam rangka mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang, BPBD Kabupaten Aceh Tengah memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan anak-anak mereka saat mandi di Sungai Peusangan.

"Saat ini, sungai terlihat tenang dari permukaan, namun sebenarnya lebih berbahaya dari biasanya. Sungai ini sekarang lebih dalam karena telah dilakukan pengerukan oleh rekanan proyek PLTA Peusangan I dan II," imbau Andalika.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang mungkin terjadi ketika mandi di sungai. Kita perlu meningkatkan kesadaran akan risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat agar keselamatan anak-anak kita tetap terjaga saat beraktivitas di sekitar perairan alami.(*)