24 C
en

Nezar Patria, Putra Aceh: Dari Jurnalis Aktivis hingga Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, perjalanan karier, aktivis PRD, jurnalis terkemuka, penculikan era Orde Baru, rekam jejak, peran dalam media massa, kontribusi dalam pemerintahan
Wamenkominfo Nezar Patria berpengalaman di dunia jurnalistik. (Foto: CNN Indonesia)
Achehnetwork.com, Jakarta - Nezar Patria, seorang tokoh dengan rekam jejak panjang di dunia jurnalistik dan aktivisme era Orde Baru, telah dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika baru.

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (17/7).

Posisi sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) merupakan jabatan baru yang dibuat oleh Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang ditandatangani pada 17 April 2023.

Dengan penuh tekad, Nezar Patria menjawab "bersedia" ketika ditanya oleh Jokowi tentang kesiapannya untuk menjadi Wamenkominfo, dan kemudian ia mengucapkan sumpah sesuai dengan agamanya.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Nezar Patria, mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi.

Sebelumnya, Nezar Patria telah menjalani perjalanan yang menarik dalam dunia jurnalistik.

Ia telah berkarier sebagai wartawan di berbagai media massa dan juga pernah aktif sebagai aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Sebagai lulusan S1 Filsafat Universitas Gajah Mada (UGM), Nezar adalah salah satu aktivis yang pernah menjadi korban penculikan pada masa Orde Baru.

Namun, hal tersebut tidak menghentikan semangatnya dalam berjuang.

Kariernya sebagai wartawan dimulai ketika ia bergabung dengan Majalah DR pada tahun 1999 hingga 2000.

Kemudian, ia melanjutkan perjalanan karier sebagai wartawan di Tempo hingga tahun 2008.

Setelah berhenti dari Tempo, Nezar ikut mendirikan portal berita Viva.co.id pada tahun 2008.

Pada tahun 2014, ia menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com hingga tahun 2015.

Perjalanan karier jurnalistiknya berlanjut di The Jakarta Post sebagai Digital Chief Editor hingga September 2020.

Selama kurun waktu 2013-2019, Nezar juga telah berkontribusi sebagai anggota Dewan Pers.

Tidak berhenti di dunia jurnalistik, Nezar kemudian memasuki lingkaran kekuasaan dengan menjabat sebagai pemimpin dalam perusahaan BUMN.

Ia pernah menjadi Direktur...

Lanjut Halaman 2..

Ia pernah menjadi Direktur PT Pos Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023, dan saat ini ia menjabat sebagai komisaris PT Pegadaian sejak April 2022.

Selain itu, sejak April 2022, Nezar juga menjabat sebagai Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir, menunjukkan peran yang semakin luas dalam pemerintahan.

Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman dan pengetahuan dalam bidang jurnalistik serta pengabdian yang terus berkembang, Nezar Patria siap membawa kontribusinya yang berharga sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Ikuti kami di Fb Acheh Network Media

Older Posts
Newer Posts