Ketua Umum Musyawarah Gayo Jabodetabek: Selain Sumbangan Pesawat, Rakyat Aceh juga Berkontribusi di Perang Medan Area dan Radio Perjuangan Rimba Raya

Almujaini bersama Asisten III Setdaprov Aceh, Dr Iskandar dan mantan Gubernur Aceh, Azwar Abubakar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).(Serambinews.com)

Achehnetwork.com, Jakarta  –  Ketua Umum Musyawarah Gayo Jabodetabek (MGJ), Almujaini Abdul Karim, menegaskan bahwa selain sumbangan pesawat Seulawah RI-001, rakyat Aceh juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam peristiwa-peristiwa bersejarah seperti Perang Medan Area dan Radio Perjuangan Rimba Raya.

"Dua peristiwa bersejarah ini tidak boleh dilupakan, selain sumbangan Pesawat Seulawah," tegas Almujaini dalam diskusi dengan Asisten III Pemerintah Aceh, Dr. Iskandar, saat acara Pergelaran Seni dan Bazar Kuliner Khas Aceh di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada hari Minggu.

Ketika membuka acara tersebut, Dr. Iskandar, yang mewakili Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengingatkan sumbangan rakyat Aceh dalam bentuk dua pesawat terbang yang terdaftar sebagai RI 001 dan RI 002.

"Walaupun beliau tidak secara khusus menyebutkan tentang perjuangan di Medan Area dan Radio Rimba Raya, saya telah menyampaikan hal tersebut kepada beliau," ungkap Almujaini yang mengenakan pakaian bermotif Kerawang Gayo.

"Saya berkesempatan untuk bertemu dengannya dan menjelaskan bahwa Radio Rimba Raya serta perjuangan masyarakat Aceh di Medan Area juga harus diakui sebagai sejarah penting dan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Aceh," tambahnya.

"Sejalan dengan itu, saya juga memberikan saran agar film dokumenter tentang Radio Rimba Raya mendapatkan dukungan dalam mendapatkan pengakuan resmi. Alhamdulillah, beliau merespon positif," lanjut Almujaini.

Acara Pergelaran Budaya dan Bazar Kuliner ini diselenggarakan oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA).

Kepala BPPA, Akkar Arafat, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendukung pengembangan pariwisata Aceh yang terus berkembang dan sejalan dengan peran Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dalam acara ini, berbagai pertunjukan seni dipentaskan dan lebih dari 20 stan kuliner dari perkumpulan masyarakat Aceh Jabodetabek turut dihadirkan, menciptakan suasana yang memadukan budaya dan kuliner khas Aceh.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS