Rahasia Navigasi Alam: 7 Hewan yang Memanfaatkan Kemagnetan Bumi dalam Migrasi
 |
| Ilustrasi Hewan yang Memanfaatkan Kemagnetan Bumi dalam Migrasi (Foto: Pixabay.com/Nuzree) |
Perpindahan semacam ini disebut migrasi, dan hewan-hewan ini memanfaatkan prinsip kemagnetan dalam perjalanan mereka.
Konsep ini bukan hanya berlaku untuk burung, tetapi juga bagi sejumlah makhluk hidup lainnya yang menggunakan magnetisme untuk menentukan arah migrasi, menghindari musuh, atau berburu mangsa.
Prinsip ini dikenal sebagai biomagnetik, di mana hewan memiliki partikel magnet dalam sel-sel tubuh mereka yang memungkinkan mereka mendeteksi medan magnet bumi.
Dalam perpindahan mereka, hewan-hewan ini dipengaruhi oleh pergantian musim, keinginan untuk menghindari bahaya, dan kebutuhan untuk mencari makan.
Pentingnya Medan Magnet dalam Migrasi Hewan
Medan magnet memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan makhluk hidup.
Medan magnet bumi adalah daerah-daerah di sekitar planet ini yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
Hewan-hewan menggunakan medan magnet ini untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
Di seluruh permukaan bumi, medan magnet ini hadir, dan beberapa hewan telah mengembangkan kemampuan untuk merasakan dan menggunakannya.
Mekanisme Navigasi dengan Kemagnetan
Hewan-hewan tersebut memiliki bagian tubuh tertentu yang berfungsi sebagai kompas magnetik internal, membantu mereka berlayar melalui perjalanan jarak jauh atau migrasi mereka.
Berikut adalah beberapa contoh hewan yang mengandalkan medan magnet dalam proses migrasinya:
1. Hiu
Hiu memiliki kemampuan luar biasa untuk kembali ke tempat mencari makan yang sama setiap tahun, bahkan jika itu berarti berlayar ribuan mil jauhnya.
Hiu menggunakan medan magnet bumi untuk mengenali perbedaan dalam kekuatan medan dan aliran elektromagnetik.
Dengan informasi ini, mereka dapat menentukan lokasi mereka dan arah yang harus mereka ambil.
2. Ikan Salmon
Ikan salmon melakukan migrasi dari sungai ke laut lepas dan kembali lagi ke air tawar untuk berkembang biak.
Mereka menggunakan medan magnet sebagai bagian dari sistem navigasi mereka untuk bergerak dari laut ke habitat asal mereka.
3. Serigala
Serigala menggunakan medan magnet bumi sebagai alat bantu dalam mengingat lokasi dan wilayah penting.
Medan magnet ini berfungsi seperti kompas bagi mereka.
4. Burung
Banyak jenis burung bergantung pada medan magnet untuk navigasi mereka selama migrasi.
Mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan magnet dan menggunakannya untuk menentukan arah.
Ini terjadi karena beberapa bagian dalam sistem saraf burung memiliki protein fotoreseptif yang dapat merasakan medan magnet.
5. Penyu
Penyu memanfaatkan medan magnet bumi sebagai alat navigasi selama migrasi mereka untuk mencari makan atau bersarang.
Mereka bahkan dapat mendeteksi perubahan medan magnet regional dan menggunakannya sebagai peta navigasi.
6. Kelelawar
Kelelawar memiliki sistem akustik yang membantu mereka berburu dan bergerak di malam hari, serta menggunakan kemampuan mendengar dan merespons echo untuk menavigasi lingkungan gelap.
7. Rubah
Rubah merah menggunakan medan magnet bumi sebagai alat navigasi saat berburu mangsa.
Medan magnet ini membantu mereka dalam mengukur jarak dan lokasi mangsa mereka.
Melalui kemampuan yang unik ini, hewan-hewan tersebut dapat melakukan perpindahan jarak jauh dengan presisi yang mengagumkan.
Pengetahuan mereka tentang medan magnet bumi memberikan panduan yang diperlukan untuk mengatasi rintangan dan menemukan jalan pulang.
Semua ini adalah contoh indah bagaimana alam telah memberikan hewan-hewan alat navigasi internal yang luar biasa.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
