Berikut 7 Hasil Alam Aceh yang Tak Akan Habisnya: Surga Kekayaan Alam di Ujung Barat, dari Perkebunan hingga Perikanan

Bukan hanya terkenal sebagai ladang minyak bumi dan gas alam terbesar di dunia, tetapi juga memiliki sumber penghasilan alam lain yang tak kalah menarik.

Mari kita telusuri beberapa keajaiban kekayaan alam Aceh yang membuatnya begitu istimewa:

1. Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas)

Sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia, Aceh telah menjadi pusat perdagangan minyak bumi yang menghubungkan negara ini dengan dunia luar.

Ladang minyak bumi Aceh tersebar luas, dari Aceh Timur hingga Langsa dan Aceh Tamiang. 

Sementara itu, produksi gas alam terbesar berpusat di kota Lhokseumawe melalui PT. Arun.

2. Minyak Sawit

Perkebunan kelapa sawit menghijau di Aceh, terutama di wilayah pantai barat seperti Nagan Raya dan Meulaboh, serta beberapa kabupaten lain seperti Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Pada tahun 2020, Aceh memiliki lebih dari 242.819 hektar perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan sekitar 444.436 ton per tahun.

3. Kopi Arabika

Aceh dikenal sebagai penghasil kopi Arabika berkualitas tinggi.

Dataran Tinggi Gayo adalah rumah bagi perkebunan kopi Arabika terbesar di Asia. Bahkan, produksi kopi Arabika dari Aceh menjadi yang terbesar di benua ini.

4. Kakao (Cokelat)

Aceh merupakan salah satu penghasil kakao utama di Indonesia.

Perkebunan kakao tersebar di seluruh provinsi, dari Pidie di timur hingga Pulau Simeulue di ujung terluar.

Pidie Jaya terkenal dengan kuliner cokelatnya yang khas dan lezat.

5. Minyak Nilam

Aceh memproduksi minyak nilam terbaik di dunia, dengan sekitar 1.300.000 ton per tahun senilai sekitar US$ 50 juta.

Aceh telah memperoleh sertifikasi Geographical Index (IG) untuk minyak nilamnya.

Lanjut Halaman 2..

6. Sayur dan Buah

Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya, yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, menghasilkan beragam sayuran dan buah-buahan seperti wortel, buncis, terong, labu jipang, kentang, dan banyak lagi.

Potensi industri kecap juga ada di daerah ini, didukung oleh ketersediaan bahan baku seperti tomat, 

cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih.

7. Perikanan

Dengan luas perairan mencapai 295.370 Km2, Aceh memiliki potensi perikanan yang sangat menjanjikan.

Aceh Timur adalah pusat produksi perikanan terbesar di Aceh, sementara Kuala Idi menjadi pusat kegiatan nelayan terbesar di wilayah ini.

Di Aceh Selatan, cakalang dan tuna adalah hasil tangkapan utama.

Aceh, dengan segala kekayaan alamnya, adalah sebuah berkah yang patut disyukuri.

Provinsi ini bukan hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga salah satu permata terbesar di ujung barat negara ini,

yang menyediakan berbagai sumber daya untuk kemakmuran dan kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya.(*)