Evolusi Serigala Amerika Utara: Menguak Misteri Serigala Timur
![]() |
Evolusi Serigala Amerika Utara (pixabay/Victoradaam) |
Secara khusus, serigala timur telah menjadi subjek perselisihan yang memicu debat sengit di kalangan para ahli.
Namun, sekarang, sebuah makalah baru yang diterbitkan oleh Oxford University Press telah memberikan bukti yang menggugah.
Hasil analisis terbaru dari Oxford University Press, yang baru-baru ini dipublikasikan di Molecular Biology and Evolution dengan judul "Melacak Asal Usul Serigala Timur dari Data Genom Lengkap dalam Konteks Hibridisasi Luas,"
membawa bukti yang menggugah tentang evolusi serigala Amerika Utara, khususnya serigala timur yang berasal dari utara Amerika atau Kanada Tenggara.
Kawasan Kanada Tenggara adalah rumah bagi beragam populasi serigala dan coyote, yang asal-usul dan hubungan genetiknya telah lama membingungkan para ilmuwan.
Di sini, kita melihat campuran hibridisasi canid yang mirip dengan serigala, yang mengundang pertanyaan mendasar tentang taksonomi, asal usul, dan kapan terjadinya hibridisasi ini.
Serigala timur, yang disebut juga Canis lycaon, telah menjadi subjek kontroversi yang signifikan, dengan pandangan yang berbeda apakah mereka merupakan entitas taksonomi yang berbeda yang harus mendapat perhatian konservasi, atau apakah mereka adalah hasil dari hibridisasi baru-baru ini antara coyote atau serigala prairi dan serigala abu-abu.
Canidae adalah keluarga dalam ordo karnivora, yang mencakup berbagai jenis hewan seperti anjing, serigala, dan hewan-hewan mirip.
Di Kanada, serigala timur telah diakui oleh beberapa peneliti sebagai spesies yang berbeda berdasarkan studi genetik dan perilaku.
Serigala timur telah terdaftar sebagai "Special Concern" di Kanada di bawah Undang-Undang Species at Risk federal (COSEWIC 2015) dan "Terancam" di Ontario di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah provinsi (COSSARO 2016).
Meskipun serigala timur telah diakui sebagai spesies yang terpisah dari coyote atau serigala prairi dan serigala abu-abu di Kanada, mereka saat ini dikelola sebagai satu spesies bersama dengan serigala prairi timur dan serigala Great Lakes di seluruh wilayah habitat mereka.
Lanjut Halaman 2
Namun, penyatuan ketiga taksonomi ini untuk manajemen menjadi penting karena sangat sulit bagi manusia untuk membedakan secara visual antara canid liar dan hibridanya di Ontario tengah.
Hal ini telah menyebabkan frustrasi di kalangan pemburu, penjebak, petani, dan juga menjadi tantangan dalam penegakan peraturan berburu dan penjebakan.
Untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan penemuan ini, para peneliti mengurutkan seluruh genom dari 25 hewan yang memiliki asal-usul yang diketahui dan tingkat hibridisasi kontemporer, yang mewakili semua jenis canid yang mirip serigala di Kanada.
Mereka menyimpulkan bahwa serigala timur adalah entitas taksonomi yang berbeda yang berevolusi secara terpisah dari serigala abu-abu sekitar 67.000 tahun yang lalu dan mengalami pencampuran dengan serigala prairi sekitar 37.000 tahun yang lalu.
Serigala Great Lakes, di sisi lain, muncul sebagai produk campuran antara serigala abu-abu dan serigala timur setelah penipisan terakhir sekitar 8.000 tahun yang lalu.
Coyote timur juga muncul sebagai produk campuran antara serigala prairi "barat" dan serigala timur selama abad terakhir.
Temuan ini mengungkapkan bahwa serigala timur yang mendiami wilayah Great Lakes di bagian tenggara Kanada adalah berbeda secara genetik dari canid lain di wilayah tersebut.
"Manuskrip ini membahas pertanyaan evolusioner utama di antara anjing mirip serigala Amerika Utara, tetapi juga memberikan data relevansi langsung dan terapan," kata penulis utama makalah tersebut, Christopher Kyle.
Pekerjaan ini merupakan hasil kolaborasi internasional yang kuat, yang melibatkan ahli serigala dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Kehutanan Ontario, serta para ilmuwan dari University of Ferrara di Italia dan University of Trent di Ontario, Kanada, yang memiliki minat lama dalam keturunan dan genetika Canidae Amerika Utara.
Dengan temuan ini, meskipun evolusi serigala timur terbukti rumit, tetapi keunikan genetiknya yang unik tetap ada, dan ketidakpastian mengenai sejarah evolusi serigala timur seharusnya tidak menjadi penghalang untuk melindunginya.(*)
Sumber: nationalgeographic.grid.id
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News