Kisah Haru Jinjing, Si Penguin Imut yang Rela Berenang 8 Ribu Km Hanya Ingin Bertemu Si Penyelamatnya

Acheh Network - Dunia kita penuh dengan kisah-kisah luar biasa mengenai kesetiaan hewan terhadap manusia, dan salah satu cerita yang patut diperhatikan adalah kisah penguin Magellanic yang tak biasa bernama Jinjing.

Ternyata, kucing dan anjing bukanlah satu-satunya hewan yang terkenal akan kesetiaannya kepada manusia yang disayanginya.

Jinjing rela berenang sejauh 8 ribu km ttiap tahun, hanya untuk bertemu dengan nelayan yang pernah menolong nyawanya dari maut.

Semua bermula pada tahun 2011, ketika Jinjing mengalami pengalaman traumatis yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Ia terdampar di bebatuan di pantai lokal di sebuah desa di Rio de Janeiro, Brasil, dalam kondisi yang memprihatinkan.

Tubuhnya tercemar oleh minyak limbah, dan ia tampak kurus dan terbaring sekarat.

Tapi, nasib Jinjing berubah ketika seorang pria baik hati bernama Joao Pereira de Souza, seorang pensiunan tukang batu dan nelayan paruh waktu berusia 78 tahun, menemukannya.

Joao segera menyelamatkan penguin itu dengan penuh kasih, membersihkan minyak dari tubuhnya, dan memberinya makan ikan segar agar ia pulih.

Joao bahkan memberi nama penguin ini Jinjing.

Tak tega melihat penguin malang tersebut, Joao memutuskan untuk merawatnya.

Selama 11 bulan, Jinjing tinggal bersama Joao, dan dalam waktu itu, ikatan batin yang kuat tumbuh antara keduanya.

Mereka menjadi teman tak terpisahkan.

Meskipun Jinjing sudah pulih dan cukup sehat untuk kembali ke habitat aslinya setelah satu minggu, penguin ini memilih untuk tetap bersama Joao.

Jinjing telah menemukan rumah dan keluarga barunya di Joao.

Kisah Jinjing dan Joao adalah bukti nyata akan kesetiaan hewan terhadap manusia yang telah menyelamatkan mereka.

Ini adalah cerita yang menginspirasi dan mengharukan, yang mengingatkan kita bahwa ikatan antara manusia dan hewan dapat menjadi sangat kuat dan penuh kasih.

Jinjing dan Joao mengajarkan kita tentang arti sejati dari kesetiaan dan persahabatan lintas spesies.(*)