24 C
en

Mengungkap Keajaiban Wae Rebo: Desa Terpencil di Atas Awan yang Mendunia

Desa Wae Rebo, Wisata Dunia, Warisan Budaya, Desa di Atas Awan, Tradisi Unik, Misteri, Keturunan Minang
Desa Wae Rebo (Instagram @sanubarinucalale)
Ragam, Acheh Network - Wae Rebo, sebuah desa terpencil di pulau Flores, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah meraih ketenaran di seluruh penjuru dunia.


Apa yang membuat Wae Rebo begitu menarik?

Mari kita telaah enam fakta unik yang menjadikan desa ini begitu istimewa.


1. Desa Tertinggi di Indonesia

Wae Rebo adalah salah satu dari hanya lima desa di Indonesia yang terletak di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).


Setiap pagi, desa ini diselimuti oleh kabut tipis, menjadikannya "Desa di Atas Awan."

Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus melewati trekking selama 2-3 jam dengan medan yang cukup sulit.


Namun, semua rasa lelah akan terbayar dengan keindahan alam dan keunikan budaya Wae Rebo.



2. Hanya 7 Rumah Utama

Desa Wae Rebo terdiri dari rumah adat yang disebut Mbaru Niang, yang uniknya hanya berjumlah tujuh.

Setiap rumah ini dihuni oleh antara enam hingga delapan keluarga. Rumah adat Mbaru Niang berbentuk kerucut dengan lima lantai, tingginya mencapai sekitar lima meter, beratap daun lontar, dan ditutupi dengan ijuk.


Setiap lantai memiliki fungsi yang berbeda, dari tempat tinggal hingga tempat penyimpanan benih pangan dan persembahan leluhur.



3. Warisan Budaya Dunia

Pada tahun 2012, UNESCO mengakui Desa Wae Rebo sebagai salah satu situs warisan budaya dunia. 


Rumah adat Mbaru Niang dianggap langka dan hanya dapat ditemukan di Wae Rebo yang terpencil di atas pegunungan.


Desa ini bahkan memenangkan penghargaan tertinggi kategori konservasi warisan budaya UNESCO di Asia Pasifik pada tahun 2013.



4. Hari Spesial dan Upacara Adat

Masyarakat Wae Rebo merayakan hari spesial setiap tahun pada bulan November dengan upacara adat yang disebut penti.


Upacara ini adalah ungkapan syukur atas panen setahun sebelumnya dan permohonan perlindungan keharmonisan untuk tahun mendatang.


Selama upacara penti, seluruh masyarakat hadir dalam pakaian adat, dan berbagai ritual adat unik menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi Wae Rebo.



5. Upacara Kemerdekaan yang Unik

Meskipun terpencil, Wae Rebo adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Pada hari kemerdekaan Indonesia, warga Wae Rebo memasang Bendera Merah Putih di atas rumah adat, bukan di tiang bendera.


Proses pemasangan bendera ini melibatkan beberapa orang dan menjadi momen bersejarah bagi desa ini.



6. Keturunan Minang

Meskipun Wae Rebo terletak di Manggarai, NTT, warganya mengklaim keturunan dari Tanah Minang. 


Nenek moyang masyarakat Wae Rebo, Mpo Maro, berasal dari Minangkabau, Sumatera.


Cerita mereka menceritakan perjalanan panjang dari Sumatera ke Labuan Bajo, melalui berbagai daerah sebelum menetap di Wae Rebo. Saat ini, keturunan mereka tetap setia di desa ini.(*)

Older Posts
Newer Posts