Motif Pembunuhan Rusli di Pidie Jaya Terkait Utang Piutang Narkoba
 |
| Ilustrasi (Net) |
Sebelum meninggal, Rusli menjadi korban penganiayaan oleh dua pelaku di Warung Kopi Mawar di daerah setempat.
Meskipun ada spekulasi yang beredar bahwa pembunuhan ini terkait dengan utang piutang narkoba senilai ratusan juta, Polres Pidie Jaya belum dapat memastikan hubungan tersebut.
Petugas kepolisian sedang berupaya keras untuk mengejar kedua pelaku, yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang.
Dikutip dari AJNN Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo mengungkapkan motifnya adalah utang piutang naroba. "Motifnya terkait dengan utang piutang, meskipun belum ada bukti konkret terkait dengan aktivitas narkoba yang ilegal," ungkap Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, dalam wawancaranya.
Sebelumnya, pada Kamis, 10 Agustus 2023, Rusli, seorang pria paruh baya, meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan di salah satu warung kopi di Desa Dayah Timu, sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasat Reskrim Iptu Irfan dari Kepolisian Pidie Jaya mengonfirmasi insiden tersebut dan menjelaskan bahwa korban telah diserang di salah satu warung kopi di sekitar jalan Medan-Banda Aceh.
Meskipun investigasi masih berlangsung, masyarakat Pidie Jaya dan Kecamatan Meureudu menunggu dengan cemas jawaban atas pertanyaan yang mengitari kasus tragis ini.
Saat ini, polisi terus bekerja keras untuk mengungkapkan semua fakta dan menangkap pelaku pembunuhan Rusli, sehingga keadilan dapat ditegakkan.(*)
