Wali Nanggroe Aceh dan Wakil Bupati Pijay Tinjau Lokasi Pusat Pendaratan Ikan di Kuala Pante Raja
![]() |
Wali Nanggroe Aceh dan Wakil Bupati Pijay Tinjau Lokasi Pusat Pendaratan Ikan di Kuala Pante Raja (Serambinews.com) |
Pidie Jaya, Acheh Network - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, bersama Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H Said Mulyadi SE MSi, melaksanakan kunjungan ke lokasi Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, pada Senin (25/9/2023).
Kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari respon mereka terhadap keluhan ribuan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan, terkait kondisi PPI tersebut.
Dalam kurun waktu 18 tahun terakhir, sejak pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Aceh pada akhir tahun 2004, kondisi PPI Kuala Pante Raja terus memburuk.
Dampaknya, para nelayan kesulitan dalam memasok hasil tangkapan mereka ke PPI, terutama saat air surut.
Menyikapi keluhan yang terus bergema dari para nelayan di Lhok Pante Raja, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, dengan tegas menyatakan perlunya tindakan bijak dalam menangani situasi ini.
Dia mengatakan, "Hasil pemantauan langsung terhadap PPI yang dimiliki ribuan nelayan ini harus dijadikan dasar untuk menyampaikan masalah ini kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, bahkan kepada Presiden RI."
Dilansir oleh Acheh Network dari serambinews.com, Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H Said Mulyadi SE MSi, juga mengungkapkan bahwa kondisi dangkal PPI Kuala Pante Raja telah berlangsung selama 18 tahun terakhir, mengganggu mobilitas ribuan nelayan dalam menjalankan aktivitas mereka.
"Izin penggelaran dana sebesar Rp 300 miliar untuk pengerukan dan normalisasi Kuala PPI Panteraja telah diajukan oleh Pemkab pada tahun 2015," ujarnya. Namun, berbagai kendala membuat usulan tersebut belum dapat diwujudkan.
Oleh karena itu, Pemkab Pijay, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama dengan dukungan dari Wali Nanggroe Aceh, berkomitmen untuk kembali mengusulkan proyek ini.
Terlebih lagi, lokasi PPI Kuala Panteraja memiliki posisi strategis sebagai bagian dari ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan, yang dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta membantu mengatasi masalah stunting dan inflasi ekonomi melalui peningkatan pendapatan ekonomi.
Pihak berwenang dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PBT KKP) RI telah mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan PPI Kuala Panteraja, Pidie Jaya (Pijay).
Dana ini diharapkan akan disalurkan secara bertahap dari tahun 2015 hingga 2019 sesuai dengan rencana pembangunan.
Ir Izak Y Siamiloy MSi, yang saat itu menjabat sebagai Staf Ditjen Budidaya Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, pernah menyampaikan hal ini saat mengunjungi PPI Panteraja bersama anggota Komisi IV DPR RI pada Rabu (8/4/2015) lalu.
"Pembangunan PPI Panteraja ini sudah termasuk dalam program rencana induk skala nasional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya pada waktu itu.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News