Jenazah Warga Aceh yang Meninggal di Depok Akan Dipulangkan ke Kampung Halaman
![]() |
Jenazah Warga Aceh yang Meninggal di Depok Akan Dipulangkan ke Kampung Halaman (Foto: Atjeh Watch) |
Depok, AchehNetwork.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar warga Aceh asal Keude Lueng Putu, Bandar Baru, Pidie Jaya. Abdullah Syarwan (51) tahun, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada pukul 09.20 WIB pagi ini.
Ia telah menjalani perawatan selama tiga hari akibat penyakit tumor paru-paru yang dideritanya.
Pemerintah Aceh, melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), bekerja sama dengan Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, akan memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Minggu, 1 Oktober 2023, besok pagi.
"Proses pemulangan jenazah akan didampingi oleh istri almarhum, Linda Andriani. Pesawat dijadwalkan untuk lepas landas sekitar pukul 07.30 WIB dan diperkirakan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.15 WIB," kata Kepala BPPA, Akkar Arafat SSTP MSi.
Akkar menjelaskan bahwa setibanya di Banda Aceh, pihak H. Sudirman atau Haji Uma juga akan menyediakan ambulans untuk memastikan jenazah almarhum segera diantar ke kampung halamannya di Leung Putu.
"Semua langkah ini dapat dilakukan berkat kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak di Jakarta, terutama anggota DPD RI, H. Sudirman atau Haji Uma, dalam upaya melayani kepentingan bersama, khususnya bagi warga Aceh," jelas Akkar, dikutip dari Atjeh Watch.
Sementara itu, Anggota DPD RI, H. Sudirman atau Haji Uma, mengungkapkan bahwa almarhum Abdullah bin Syarwan telah lama merantau ke Jakarta sejak tahun 2000-an sebagai tukang bengkel di daerah Depok. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
"Ia meninggal akibat penyakit tumor paru-paru yang telah dideritanya selama setahun terakhir," ungkap Haji Uma.
Haji Uma menegaskan bahwa dirinya dan pemerintah akan terus berkoordinasi untuk membantu masyarakat Aceh yang berada di perantauan.
Hal ini dianggap penting oleh semua pihak, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat Aceh di Jakarta, demi memberikan bantuan kepada keluarga besar Aceh yang berada di luar daerah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah merespons dengan cepat dalam membantu warganya, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan," ujar Haji Uma dengan penuh harap.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News