Search
24 C
en
  • About Us
  • Contact Us
  • Info Beriklan
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
  • Home
  • Travel
    • Wisata
    • Kuliner
  • News
  • Bisnis
  • Ragam
  • History
  • Other
    • Techno
    • Tour
    • Opini
    • Basa Aceh
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
Search
Home Internasional News Kelompok Hamas Palestina Menangkap Puluhan Warga Israel, Membuka Pembicaraan Tentang Penahanan di Israel
Internasional News

Kelompok Hamas Palestina Menangkap Puluhan Warga Israel, Membuka Pembicaraan Tentang Penahanan di Israel

Terbaru, kelompok pejuang Hamas Palestina melancarkan aksi mengejutkan dengan menangkap puluhan warga sipil dan tentara Israel, yang kemudian mereka
Redaksi
Redaksi
11 Oct, 2023
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Hamas Palestina, Tahanan Israel
Bangunan hancur di jalur Gaza akibat gempuran Israel (Foto: Reuters)

News, AchehNetwork.com - Tahun Terakhir ini, ketegangan di Timur Tengah belum kunjung mereda. 

Terbaru, kelompok pejuang Hamas Palestina melancarkan aksi mengejutkan dengan menangkap puluhan warga sipil dan tentara Israel, yang kemudian mereka bawa ke Jalur Gaza.

Tindakan tersebut diduga bertujuan untuk digunakan sebagai mata rantai untuk mencapai kesepakatan pembebasan warga Palestina yang saat ini mendekam di penjara-penjara Israel.


Sebagian besar orang mungkin sudah akrab dengan situasi di Gaza, yang sering disebut sebagai "penjara terbuka." Sekitar 2,2 juta penduduk terkurung dalam daerah sempit di pesisir pantai, terkekang oleh blokade yang diterapkan oleh Israel.


Tidak hanya Gaza yang terkendala, namun juga penduduk Palestina lainnya yang tinggal di wilayah pendudukan militer Israel.

Diperkirakan satu dari lima warga Palestina pernah ditahan dan didakwa berdasarkan 1.600 perintah militer yang mengendalikan hampir seluruh aspek kehidupan warga Palestina di bawah pendudukan militer Israel.


Jumlah penahanan terus meningkat, terutama pada pria Palestina, yang hingga dua dari lima orang telah merasakan dinginnya jeruji besi.

Untuk membandingkan, di Amerika Serikat, yang terkenal memiliki populasi penjara terbesar di dunia, hanya satu dari 200 orang yang dipenjarakan.


Namun, situasi Palestina jauh lebih kompleks daripada sekadar statistik penahanan.

Menurut kelompok hak asasi Tahanan Palestina Addameer, sistem penjara Israel adalah mesin mengerikan yang terdiri dari hukum, prosedur, dan kebijakan yang dirancang untuk mengendalikan dan memadamkan segala bentuk perlawanan.


Sejak Israel menduduki Jerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Tepi Barat pada tahun 1967, mereka telah menangkap sekitar satu juta warga Palestina.

Saat ini, lebih dari 5.200 warga Palestina berada di balik jeruji besi Israel, termasuk 33 perempuan dan 170 anak-anak. Bila mereka diadili, prosesnya akan berlangsung di pengadilan militer.


Israel mengeluarkan Perintah Militer 101 hanya dua bulan setelah menduduki wilayah Palestina dan Arab pada tahun 1967.

Perintah ini mengkriminalisasi aktivitas sipil yang dianggap sebagai propaganda permusuhan dan larangan hasutan.

Bahkan, perintah ini masih diterapkan di Tepi Barat hingga saat ini.


Lebih jauh lagi, Perintah Militer 101 telah diikuti oleh ratusan perintah militer lainnya yang membatasi ekspresi politik dan sipil Palestina, termasuk larangan partisipasi dalam protes, pencetakan materi politik, pengibaran bendera, dan simbol politik lainnya yang dianggap ilegal oleh Israel.


Tindakan ini melanggar hukum internasional, terutama Konvensi Jenewa Keempat, yang melarang tindakan negara pendudukan yang memindahkan penduduknya dari wilayah pendudukan.

Amnesty International menyebutnya sebagai tindakan yang "melanggar hukum dan kejam."


Namun, masalah yang lebih serius adalah penahanan administratif, yang berarti tahanan ditahan tanpa batas waktu tanpa perlu menghadapi pengadilan atau dakwaan.

Praktik ini masih bertahan sejak era Mandat Inggris dan dapat diperpanjang berdasarkan "bukti rahasia."

Tahanan administratif merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.


Selain itu, anak-anak Palestina juga terkena dampak sistem penjara ini.

Lebih dari 12.000 anak-anak Palestina telah ditahan oleh pasukan Israel sejak pecahnya Intifada kedua pada tahun 2000.

Setidaknya 700 anak di bawah usia 18 tahun dari Tepi Barat dituntut setiap tahun melalui pengadilan militer Israel setelah ditangkap, diinterogasi, dan ditahan oleh tentara Israel.


Penahanan anak-anak Palestina sering kali disertai dengan penyiksaan fisik dan psikologis, diinterogasi tanpa kehadiran orang tua atau pengacara.

Israel juga telah dituduh mengeksploitasi anak-anak ini untuk menjadi informan dan memeras keluarga mereka secara finansial dengan memaksa membayar denda yang besar.


Israel mengubah undang-undangnya pada tahun 2016 untuk memungkinkan penuntutan anak-anak di bawah 14 tahun.

Sebelumnya, mereka harus menunggu anak-anak tersebut mencapai usia 14 tahun sebelum diadili, seperti kasus Ahmed Manasra yang diadili pada usia 13 tahun.


Situasi penahanan di Israel adalah topik yang memicu perdebatan serius tentang keadilan, hak asasi manusia, dan kebijakan penahanan di tingkat internasional.

Masih banyak yang harus dicapai dalam upaya mencapai perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.(*)

Tag Internasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement
Advertisement
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Follow Us

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
instagram Follow

Featured Post

Cut Nyak Dhien: Perjuangan Heroik Melawan Penjajah Belanda di Tanah Aceh, Ternyata Keturunan Minang

Redaksi- Sunday, November 26, 2023 0
Cut Nyak Dhien: Perjuangan Heroik Melawan Penjajah Belanda di Tanah Aceh, Ternyata Keturunan Minang
Cut Nyak Dhien AchehNetwork.com - Cut Nyak Dhien, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, lahir pada 12 Mei 1848 di Aceh Besar, wilayah VI Mukim. Ayahnya bernama…

Lagi Trending

Warga Aceh Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga

Warga Aceh Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga

Tuesday, December 05, 2023
Personel Polsek Banda Sakti Berhasil Meringkus Penjual Sabu-sabu di Mon Geudong, Lhokseumawe

Personel Polsek Banda Sakti Berhasil Meringkus Penjual Sabu-sabu di Mon Geudong, Lhokseumawe

Tuesday, December 05, 2023
Praka Riswandi Manik, Pembunuh Imam Masykur Tak Terima Dituntut Hukuman Mati, Memohon Bebas dari Seluruh Tuntutan

Praka Riswandi Manik, Pembunuh Imam Masykur Tak Terima Dituntut Hukuman Mati, Memohon Bebas dari Seluruh Tuntutan

Tuesday, December 05, 2023
Kabur dari Rutan Kelas II B Takengon , Narapidana Luis Tetap Menghindar dari Jeratan Hukum!

Kabur dari Rutan Kelas II B Takengon , Narapidana Luis Tetap Menghindar dari Jeratan Hukum!

Monday, December 04, 2023
Bendera Bulan Bintang Berkibar Megah, Memperingati Milad Ke-47 Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Utara

Bendera Bulan Bintang Berkibar Megah, Memperingati Milad Ke-47 Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Utara

Monday, December 04, 2023
Pedang Zulfikar: Misteri Kekuatan Senjata Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Pedang Zulfikar: Misteri Kekuatan Senjata Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Monday, December 04, 2023
Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah di Kampung Munyang Kute Mangku, Bener Meriah

Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah di Kampung Munyang Kute Mangku, Bener Meriah

Monday, December 04, 2023

Kuliner

Recent Posts Kuliner

History

Top Story

10 Kabupaten/Kota Otonomi Baru  yang Akan Terwujud di Provinsi Aceh, Apakah Ada Daerah Anda?

10 Kabupaten/Kota Otonomi Baru yang Akan Terwujud di Provinsi Aceh, Apakah Ada Daerah Anda?

Saturday, July 01, 2023
Stadion Megah Berstandar FIFA Akan Jadi Ikon Baru Aceh

Stadion Megah Berstandar FIFA Akan Jadi Ikon Baru Aceh

Thursday, June 29, 2023
Tragedi Penculikan dan Penganiayaan Warga Aceh Hingga Tewas oleh Oknum Paspampres, Berikut Kronologinya

Tragedi Penculikan dan Penganiayaan Warga Aceh Hingga Tewas oleh Oknum Paspampres, Berikut Kronologinya

Sunday, August 27, 2023
Keunikan Negara Jepang: Budaya, Tradisi, dan Inovasi

Keunikan Negara Jepang: Budaya, Tradisi, dan Inovasi

Tuesday, May 23, 2023
Ternyata 4 Artis Ini Berketurunan PKI: Jejak Keturunan PKI dalam Dunia Artis Indonesia

Ternyata 4 Artis Ini Berketurunan PKI: Jejak Keturunan PKI dalam Dunia Artis Indonesia

Sunday, October 01, 2023

Katagori Pilihan

  • Basa Aceh
  • Bisnis
  • Kuliner
  • News
  • Opini
  • Ragam
  • Techno
  • Tour
  • Wisata
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik

About Us

Acheh Network Media Online dari Aceh menyajikan Berita Terkini, Sejarah, Budaya, Traveling, Kuliner serta informasi menarik lainnya.

Kami menerima kiriman artikel berupa opini mau pun berita dari pembaca dengan menyertakan biodata diri dan melalui proses editing dari editor Acheh Network sebelum dipublikasikan

Contact us: achehnetwork.redaksi@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Acheh Network
  • Disclaimer
  • Policy
  • Terms
  • Sitemap
  • Pedoman