3 Kabupaten Penghasil Durian Terbesar di Provinsi Aceh

Ilustrasi Durian Aceh (pixabay.com)

AchehNetwork.com - Provinsi Aceh, dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimilikinya, menjadi salah satu destinasi yang menarik di Indonesia.

Bagian integral dari kekayaan provinsi ini adalah keberadaan 18 kabupaten dalam wilayah administratifnya.

Namun, ketika kita membicarakan kekayaan buah-buahan, terutama durian, hanya tiga kabupaten yang benar-benar unggul dalam produksinya.

Data yang terdokumentasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi penunjuk utama dalam merinci kontribusi setiap kabupaten.

Menariknya, produksi durian diukur dalam satuan kuintal, memberikan gambaran lebih jelas tentang kontribusi masing-masing daerah.

Kabupaten yang memimpin dalam hal produksi durian terbanyak tentu saja didasarkan pada angka produksi yang tinggi.

Namun, sebuah fakta menarik muncul ketika kita mencermati data tersebut. Pidie Jaya, meskipun menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, ternyata tidak termasuk dalam tiga besar penghasil durian.

Produksinya pada tahun 2022 hanya mencapai 24.727 kuintal, menjadikannya bukanlah salah satu pemain utama dalam industri durian di wilayah tersebut.

Pada tahun 2022, total produksi buah durian di Provinsi Aceh mencapai angka spektakuler sebesar 565.745 kuintal.

Dengan begitu banyaknya durian yang dihasilkan, kita dapat lebih dekat melihat tiga kabupaten yang menjadi motor penggerak utama dalam industri durian di Provinsi Aceh.

Dari data yang diambil dari Buku Provinsi Aceh Dalam Angka 2023, kabupaten paling unggul dalam produksi durian adalah Aceh Utara.

Kabupaten ini mencatatkan diri dengan menghasilkan durian sebanyak 149.052 kuintal pada tahun 2022, menjadi pemimpin tak terbantahkan.

Pada urutan kedua, ada Kabupaten Bener Meriah yang juga menjadi kontributor besar dalam industri durian di Provinsi Aceh.

Dengan produksi mencapai 129.082 kuintal, Bener Meriah memberikan andil yang signifikan terhadap total produksi durian di wilayah tersebut.

Posisi ketiga ditempati oleh wilayah Aceh Tengah, yang pada tahun 2022 berhasil menghasilkan durian sebanyak 52.560 kuintal.

Meskipun posisinya tidak sebesar dua kabupaten sebelumnya, namun kontribusinya tetap berarti dalam memperkaya produksi durian Provinsi Aceh.

Dengan demikian, kita dapat merangkum bahwa ketiga kabupaten tersebut, Aceh Utara, Bener Meriah, dan Aceh Tengah, layak diakui sebagai pemain kunci dalam industri durian di Provinsi Aceh.

Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih menarik dan bermanfaat tentang kekayaan buah durian di tanah Aceh yang indah.(*)