Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Makkah: Momen Penuh Duka di Tanah Suci
 |
| Proses pemakaman jamaah Haji Aceh yang meninggal di Mekkah. (Foto: Ist) |
Informasi tentang meninggalnya Abdullah Ali disampaikan oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 11-BTJ melalui aplikasi pesan daring.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Salah seorang jemaah asal Aceh yang tergabung dalam Kloter BTJ-11, Abdullah Ali, telah kembali ke rahmatullah pada usia 66 tahun, meninggal di RS King Abdul Aziz pukul 14.36 WAS. Semoga almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu Wataala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ungkap Azhari sesuai dengan pesan daring tersebut.
Berdasarkan sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, diketahui bahwa Abdullah Ali mengalami serangan jantung (infarct myocardial) akibat adanya kelainan pada pembuluh darah arteri koroner di jantung (coronary artery disease).
Azhari juga menjelaskan bahwa petugas Kloter 11-BTJ bersama dengan pihak maktab telah melakukan proses pengurusan jenazah.
"Malam ini telah dilakukan salat jenazah di Masjidil Haram, dan baru saja pemakaman selesai di Syaraya," tulisnya.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh ini juga menginformasikan bahwa jumlah jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi telah bertambah menjadi empat orang.
Sebelumnya, pada tanggal 4 Juni 2023, Muhammad Yusuf Dadeh (70) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam Kloter 04-BTJ meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, kemudian pada tanggal 7 Juni, Marzuki bin Husen Hanafiah (70) dari Kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen meninggal dunia di KKHI Makkah, dan pada tanggal 9 Juni, Razali bin Ibrahim Pekan (61) dari Kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Makkah.(*)
