PYM Wali Nanggroe Aceh Meninjau Potensi Investasi Terminal Migas di Pantai Cemara, Bireuen
 |
| Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar, bersama rombongan didampingi Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi, dan pejabat Pemkab Bireuen berkunjung ke Pantai Cemara, Gandapura, Kabupaten Bireuen. (Foto: aceh.tribunnews) |
Dalam kunjungannya yang didampingi oleh Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, MSi, Kepala SKPK, dan Camat Gandapura, Malik Mahmud berharap untuk mengembangkan investasi di Kabupaten Bireuen. Sambutan hangat diberikan oleh perangkat gampong setempat menyambut kehadiran mereka.
Setelah meninjau lokasi, PYM Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar, menjelaskan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk mencari dan mengevaluasi lokasi potensial yang dapat digunakan untuk membangun terminal pengolahan minyak bumi dan gas (Migas) di perairan Aceh.
Menurutnya, jika terminal tersebut dibangun di kawasan Gandapura, maka lokasinya akan lebih strategis.
"Kami datang ke sini untuk melihat lokasi yang memungkinkan, dengan kebutuhan lahan sekitar 400 atau 500 hektar," ungkap Tgk Malik Mahmud.
Namun, mengenai waktu realisasi wacana tersebut, Tgk Malik Mahmud belum dapat memastikannya. Hal ini dikarenakan masih perlu dilakukan survei bersama tim Pemkab Bireuen.
"Dari kunjungan hari ini, saya melihat bahwa lokasinya sangat cocok. Letaknya berada di pinggir laut dekat dengan tanjung. Namun, perlu dilakukan kajian mendalam terkait kondisi alam dan hal ini akan ditangani oleh tim yang kami bentuk," jelas Tgk Malik Mahmud.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan pengembangan dan investasi di Kabupaten Bireuen, ini akan berdampak positif bagi kemajuan Bireuen dan Aceh secara keseluruhan," tambah Wali Nanggroe dengan penuh harap.(*)
