24 C
id

Razia Gepeng di Lhokseumawe: Tujuh Anak di Bawah Umur Terjaring, Langkah Penertiban untuk Masyarakat yang Resah

gepeng
Para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ditertibkan oleh Satpol-PP Lhokseumawe. Foto: Dok. Satpol PP/WH)
LHOKSEUMAWE - Tujuh orang gelandangan dan pengemis (gepeng) yang masih berusia di bawah umur berhasil terjaring dalam operasi razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol-PP) di Kota Lhokseumawe

"Kemarin malam kita melakukan razia dan berhasil mengamankan tujuh anak di bawah umur. Mereka ditemukan bersama ibu dan neneknya, dan semuanya adalah warga Lhokseumawe," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kasatpol PP-WH Lhokseumawe, Heri Maulana, pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Heri juga menambahkan bahwa mereka berhasil diamankan di sekitar Taman Riyadah, Lapangan Hiraq, dan Simpang Jam, Kota Lhokseumawe.

"Penertiban ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah akibat banyaknya pengemis yang berkeliaran," jelas Heri.

Heri melanjutkan bahwa anak-anak tersebut memutuskan untuk menjadi pengemis karena mengikuti orang tua mereka yang sehari-hari berprofesi sebagai gepeng.

"Anak-anak ini akan diberikan pembinaan dan disekolahkan di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP dan WH Lhokseumawe. Namun, hanya empat anak yang bersedia menerima tawaran ini," tambah Heri.

Meskipun demikian, Heri menegaskan bahwa bagi mereka yang tidak bersedia, akan diberikan peringatan dan diminta untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Jika kedepannya mereka masih terjaring dalam aktivitas yang sama, mereka akan kembali mendapatkan pembinaan.

"Kami berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan, agar tidak memberikan sedekah kepada anak-anak yang berada di jalanan. Kita khawatir hal tersebut akan menjadi budaya bagi mereka di masa depan," ungkap Heri.

Heri juga menjelaskan bahwa jika ingin memberikan bantuan, sebaiknya diberikan langsung di tempat mereka yang saat ini sedang mendapatkan pembinaan.

"Semoga kita semua bisa memahami situasi ini, dan tidak menyalahkan mereka ketika meminta-minta, karena memang kita yang telah membiasakan memberi," pungkasnya.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll