Hendri Yono dan DPRA: Aksi Peduli dan Panggilan Tanggap Darurat di Tengah Banjir Trumon
 |
| Anggota DPRA Hendri Yono (tengah) saat meninjau lokasi banjir bandang di Trumon, Aceh Selatan. (ANTARA/HO) |
Aceh Selatan, AchehNetwork.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, memimpin misi kemanusiaan untuk meninjau kondisi masyarakat yang terdampak hebat oleh banjir bandang di wilayah Kacamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan.
Dalam aksi yang sarat empati ini, Hendri tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga turun langsung membantu membersihkan masjid dan rumah-rumah yang tergenang lumpur.
Dengan penuh kehangatan, Hendri memberikan semangat kepada para korban dan menyatakan harapannya, "Semoga saudara-saudara kami bersabar atas musibah ini dan Insya Allah, Allah memberi ganti yang lebih baik lagi."
Sambil berbaur dengan masyarakat setempat, Hendri menyampaikan pesan kebersamaan dan kekuatan solidaritas dalam menghadapi cobaan.
Aksi pembersihan yang dilakukan Hendri bersama rombongan bukan sekadar simbolis.
Mereka berjuang bersama masyarakat membersihkan Masjid Al-Ihsan Gampong Ladang Rimba dan rumah penduduk dari dampak lumpur yang meresahkan.
Selain itu, bantuan pangan berupa sembako dan pakaian layak pakai juga diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hendri Yono mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam membantu masyarakat terdampak.
"Kita sangat prihatin atas kondisi ini dan kami mengajak semua pihak untuk sama-sama bahu membahu membantu saudara kita yang terkena musibah sehingga dapat pulih kembali dengan cepat," tandasnya dengan lugas.
Namun, Hendri juga menyampaikan kebutuhan mendesak kepada Pemerintah Aceh untuk turun tangan lebih lanjut.
Ia meminta bantuan alat berat guna membersihkan sejumlah lokasi yang tidak dapat dibersihkan secara manual.
"Kita minta pemerintah untuk menurunkan alat berat untuk membersihkan kayu serta saluran parit yang memang tidak bisa dilakukan secara manual," pintanya.
Sementara masyarakat Trumon masih membutuhkan penanganan maksimal, Hendri mendesak Pemerintah Aceh untuk segera merespon kebutuhan mendesak tersebut.
"Kami meminta Pemerintah Aceh segera merespon cepat sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi, bahkan saat ini diperlukan penambahan tangki air untuk menampung air bersih yang dibutuhkan warga," lanjutnya.
Dalam panggilan tanggap darurat ini, Hendri Yono bersama DPRA tidak hanya menjadi representasi kepedulian, tetapi juga suara yang mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk bersatu dalam mengatasi musibah ini.
Dengan semangat gotong-royong, diharapkan masyarakat Trumon dapat pulih dan bangkit kembali.(*)
Sumber: AntaraAceh
