24 C
id

Pencemaran Nama Baik: Ketua JASA Bireuen Diterpa Kutukan Misterius Pasca Milad GAM

Jaringan Aneuk Syuhada Aceh
Spanduk yang berisi ujaran kebencian (ist)

Bireuen, AchehNetwork.com - Suasana panas menyelimuti Kabupaten Bireuen setelah Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA), Tgk Mauliadi, menjadi sasaran kutukan misterius dari pihak tak dikenal (OTK).

Insiden ini terjadi menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tanggal 4 Desember 2024 mendatang.

Tulisan tajam di sejumlah spanduk tersebar di berbagai penjuru kabupaten, mencuatkan seruan keras dari "Rakyat Aceh Mengutuk Keras Jaringan Aneuk Syuhada Yang Telah Memprovokasi Rakyat."

Tidak berhenti di situ, spanduk lain menuliskan tuduhan serius, "Demi Untuk Kepentingan Pribadi, Tgk Mauliadi Sulaiman (Ketua JASA) Tega Memanfaatkan Aneuk Syuhada," sembari melabelinya sebagai "Pengkhianat."

Tgk Mauliadi, yang merasa terzalimi atas serangan tersebut, menyampaikan kekecewaannya terhadap spanduk OTK yang menjamur di seluruh Bireuen.

Kepala JASA Bireuen bahkan menyatakan ketidakpuasannya terhadap sikap kurang responsif pihak keamanan yang dianggapnya lengah menghadapi situasi ini, padahal dampaknya merugikan dirinya dan lembaga yang dipimpinnya.

"Dimana Pihak TNI-Polri saat kita membutuhkan? Mereka mengatakan mencari damai, tapi kami juga butuh damai. Jangan permainkan api.

Spanduk ini jelas menciptakan provokasi di masyarakat, terutama di kalangan anak syuhada. Mari kita bersama ungkap siapa di balik selubung ini," seru Ketua JASA Bireuen.

Tidak hanya itu, Tgk Mauliadi mendesak Kapolres dan Dandim 0111/Bireuen untuk bekerja sama mengungkap kasus ini, guna mencegah terulangnya provokasi di tengah-tengah masyarakat Aceh.

"Kami tahu, Kapolres dan Dandim Bireuen memiliki tim penyidik yang sangat kompeten.

Ini seharusnya bukan masalah sulit, karena melibatkan sumber daya manusia yang memadai. Lindungi kami, anak syuhada," tegasnya.

Ia juga memohon agar pihak keamanan saling berkoordinasi untuk mencegah adanya upaya provokasi melalui spanduk yang mencemarkan nama baik lembaga.

Tgk Mauliadi menegaskan hasil koordinasi dengan pengurus JASA Bireuen bahwa kasus ini harus menjadi fokus utama pihak keamanan untuk menyelesaikannya, mengingat dampaknya terhadap lembaga JASA Aceh.

"Dalam hal ini, Polda harus turun tangan, memerintahkan Kapolres Bireuen untuk menangkap pelaku. Jangan biarkan provokator berkeliaran di Bireuen. Mari jaga perdamaian bersama-sama," pintanya, sambil mengecam pihak yang mencoba merusak marwah dan harga diri lembaga anak syuhada di Aceh.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll