Hindari 6 Makanan dan Minuman Ini Jika Tak Ingin Otakmu Terancam Kecerdasan
 |
| Ilustrasi/Foto: wikipedai |
AchehNetwork.com - Menjaga kesehatan bukan hanya soal tampil cantik atau menjaga berat badan. Pola makan yang baik juga memiliki dampak besar pada kecerdasan otak.
Bahkan, bagi kamu yang tidak sedang menjalani program diet, tetaplah waspada karena beberapa makanan dan minuman dapat merugikan kinerja otakmu.
Mari kita intip daftar 6 musuh kecerdasan otak yang perlu dihindari!
1. Makanan Terlalu Manis
Makanan yang mengandung gula tinggi tidak hanya berpotensi menyebabkan diabetes dan obesitas, tetapi juga dapat merusak kesehatan otak.
Konsumsi gula berlebihan atau fruktosa tinggi dapat memengaruhi fungsi memori, kemampuan belajar, dan bahkan dapat mengganggu ingatan.
2. Lemak Trans
Lemak trans, yang sering kali tersembunyi dalam makanan sehari-hari seperti margarin, makanan beku, dan kue kering kemasan, dapat membahayakan otak.
Orang yang sering mengonsumsi lemak trans berisiko mengalami penurunan kognitif dan penyusutan volume otak, bahkan hingga risiko Alzheimer.
3. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja otak.
Alkohol dapat menghalangi sinyal kimiawi antar neuron, menyebabkan penurunan memori, gerak refleks yang lamban, dan kesulitan berbicara.
Kebiasaan minum berat atau 'binge drinking' dapat merusak sensitivitas emosional dan kemampuan berkomunikasi.
4. Merkuri dalam Ikan
Meskipun ikan memiliki banyak manfaat, perlu berhati-hati terhadap ikan yang mengandung merkuri tinggi.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian.
Merkuri dapat mengganggu sistem syaraf dan neurotransmitter, merusak otak jika terpapar dalam jangka panjang.
5. Minuman Bersoda
Soda yang menyegarkan dapat menjadi musuh fokus.
Minuman bersoda mengandung pemanis buatan seperti aspartam, yang dapat memiliki efek negatif pada memori.
Penelitian menunjukkan bahwa aspartam dapat menyebabkan penyusutan volume otak dan hippocampus, area otak penting untuk belajar dan mengingat.
6. Junkfood
Selain merugikan kesehatan tubuh, junkfood juga dapat merugikan perkembangan otak. Dopamin yang dihasilkan oleh konsumsi junkfood dapat menimbulkan rasa ketagihan.
Semakin banyak zat dalam junkfood yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko pembengkakan sel otak yang dapat merusak kemampuan otak untuk belajar.
Jadi, meskipun kamu tidak mengikuti tren diet tertentu, bijaklah dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan otakmu.
Hindari musuh-musuh kecerdasan ini dan pilihlah pola makan yang mendukung kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.(*)
