Banjir Melanda Bireuen: Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi, BPBA Hadapi Kekosongan Logistik

Banjir Bireuen/Foto BPBA via HabaAceh.id

Bireuen, AchehNetwork.com - Banjir melanda sejumlah desa di Bireuen, Aceh, menyebabkan puluhan desa di tiga kecamatan terendam air.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat bahwa Kecamatan Jeunieb, Peulimbang, dan Pandrah menjadi wilayah yang terdampak.

Banjir ini disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan pada Kamis (25/1).

Dilansir dari HabaAceh.id, Kepala BPBA, Ilyas, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.199 jiwa terpaksa mengungsi dan tersebar di 11 desa dengan 11 lokasi pengungsian di Kecamatan Jeunieb.

 "Akibat banjir itu, satu rumah warga dan satu unit mobil pick up jenis Kijang mengalami kerusakan berat," ujar Ilyas.

Sementara kondisi terakhir menunjukkan bahwa masyarakat masih berada di lokasi titik pengungsian yang didirikan oleh perangkat desa masing-masing.

Ilyas juga menyoroti kekosongan stok logistik yang sedang dialami saat ini.

Meskipun demikian, BPBD Bireuen telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kekurangan logistik bantuan tanggap darurat.

Dari data yang dihimpun oleh Media Center BPBA, warga yang mengungsi terdapat di Kecamatan Jeunieb dengan rincian jumlah pengungsi di beberapa gampong.

Gampong Dayah Blang Reuleue terdapat 189 jiwa, Gampong Janggot Seungko 100 jiwa, Gampong Ulee Raboe terdapat 30 jiwa.

Sementara itu, Gampong Tanjong Bungong mencatat 230 Jiwa, Gampong Dayah Baro 100 jiwa, Gampong Teupin Kupula 30 jiwa, Gampong Blang Me Barat 100 jiwa, Gampong Meunasah Kupula terdapat 20 jiwa, dan Gampong Cot Geuleumpang Baroh terdapat 400 jiwa.

Pihak berwenang terus berupaya memberikan bantuan dan koordinasi agar dampak banjir ini dapat segera diatasi, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Sumber: HabaAceh.id