MPU Aceh Desak Pemerintah Relokasi Pengungsi Rohingya ke Tempat yang Layak

Banda Aceh, AchehNetwork.com - Tgk H Hasbi Albayuni, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, dengan tegas mendesak pemerintah setempat untuk segera merelokasi para pengungsi Rohingya yang saat ini berada di basement gedung Balee Meseuraya Aceh (BMA).

Dalam pernyataannya pada Rabu (10/1), Tgk Hasbi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi fasilitas yang dianggapnya tidak layak untuk ditempati oleh 137 pengungsi, yang mayoritas terdiri dari anak-anak dan perempuan.

Menurut Tgk Hasbi, pemerintah Aceh memiliki pilihan fasilitas yang lebih memadai untuk menampung para pengungsi tersebut, dan salah satunya adalah kompleks gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh.

Dia menegaskan bahwa relokasi segera diperlukan demi kemanusiaan, agar para pengungsi dapat tinggal di tempat yang lebih layak dan manusiawi.

Tidak hanya mengajukan tuntutan terhadap pemerintah, Tgk Hasbi juga mengajak masyarakat untuk menghentikan seruan penolakan terhadap pengungsi Rohingya.

Sebaliknya, dia mendorong solidaritas dan bantuan kemanusiaan, mengingat bahwa ini adalah tanggung jawab bersama, terutama karena sudah menjadi kebijakan pemerintah.

Terkait isu-isu yang berkembang di media sosial mengenai etnis Rohingya, Tgk Hasbi menekankan pentingnya tabayyun atau verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Dia menyarankan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang mungkin keliru dan lebih mempercayai pemerintah setempat. 

Sebagai penutup, Tgk Hasbi menyinggung sejarah konflik di Aceh dan mengingatkan bahwa masyarakat setempat pernah mengalami situasi sulit di masa lalu.

Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat Aceh dapat membuka hati dan menerima pengungsi Rohingya dengan sikap peduli, sebagaimana yang juga telah disuarakan oleh para ulama.(*)