Pemuda Asal Langkat Melompat ke Sungai Aceh Tamiang, Tinggalkan Motor, Ponsel, Identitas dan Uang Pecahan Seribu

Aceh Tamiang, AchehNetwork.com -  Pemuda berusia 18 tahun, Hapta Dwi Putra, warga asal Kecamatan Pematang Jaya, Kabpubaten Langkat, Sumatera Utara, nekat melompat ke Sungai Aceh Tamiang dari atas jembatan pada malam Minggu (14/1).

Hingga berita ini ditulis, pemuda tersebut masih belum ditemukan dan proses pencarian terus berlangsung.

Dilansir dari HabaAceh.id, Aksi nekat Hapta Dwi Putra pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang.

Sebelum melompat ke sungai, pemuda asal Pematang Jaya itu meninggalkan sepeda motor, ponsel, serta kartu tanda penduduk (KTP) di lantai jembatan Kota Kualasimpang.

Bahkan, pecahan uang Rp1.000 juga ditemukan di lokasi kejadian.

Kabid Darlog BPBD Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto, menjelaskan bahwa aksi nekat ini terjadi sekitar pukul 22.15 WIB.

Saat kejadian, tepi sungai di bawah jembatan Kota Kualasimpang langsung ramai dikerumuni oleh warga yang menyaksikan insiden tersebut.

Berdasarkan informasi dari KTP yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Hapta Dwi Putra dan berasal dari Desa Damar Condong, yang berbatasan dengan Aceh Tamiang.

Aparat kepolisian dan tim Satgas SAR Aceh Tamiang turun ke lokasi dengan menurunkan perahu karet untuk melakukan operasi pencarian.

Namun, operasi tersebut belum dapat dilakukan pada malam kejadian karena kondisi sangat gelap.

Motif dari aksi nekat Hapta Dwi Putra belum dapat dipastikan, namun dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korban mengalami depresi dan frustasi. 

Keberlanjutan proses pencarian dan penyelidikan oleh aparat berwenang masih terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik aksi nekat pemuda ini.(*)