Pria Pembunuh Istri di Pidie Diringkus Polisi di Belawan, Sumatera Utara
 |
| Pria pembunuh istri ditangkap Polisi/Foto: dok. HabaAceh.id |
AchehNetwork.com - Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu, Pidie, menjadi saksi kejadian mencekam ketika jasad seorang perempuan ditemukan terkubur di bawah lantai sebuah rumah kontrakan pada Jumat (12/1) lalu.
Pria berinisial M, suami dari korban bernama Ayu Sri Wahyuni Ningsih, kini telah ditangkap oleh polisi di Belawan, Sumatera Utara, pada Kamis (18/1).
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap M dilakukan di kawasan pasar Belawan setelah proses pengejaran selama sepekan pasca kejadian.
"Suami korban sudah ditangkap di kawasan pasar di Belawan, Sumatera Utara," ujar Kapolres, Jumat (19/1).
Motif pembunuhan ini masih menjadi misteri, dan polisi belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Motif pembunuhan belum bisa disampaikan, karena masih diperiksa," kata Kapolres Asfali.
Kejadian ini menciptakan kegaduhan di Gampong Pulo Lhoih ketika jasad Ayu Sri Wahyuni Ningsih ditemukan terkubur di bawah lantai kamar pada pukul 14.00 WIB.
Ketua Pemuda Gampong Pulo Lhoih, Khairul Nizam, menyampaikan bahwa warga sangat terkejut dengan temuan mengerikan tersebut.
Sebelum penemuan jasad, perangkat desa sempat melakukan pertemuan dengan suami korban, Munazar.
Keuchik Gampong Pulo Lhoih, Samsul Kamal, bahkan memberikan nasehat kepada Munazar terkait hukuman bagi pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Namun, setelah salat Jumat, suami korban menghilang.
Kecurigaan muncul ketika warga, yang curiga dengan perilaku Munazar, memeriksa rumahnya dan menemukan gundukan tanah di dalam rumah.
Laporan dari anak korban mengenai dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga menjadi pemicu awal kecurigaan, yang kemudian dilaporkan ke tetangga dan perangkat desa.
Misteri di balik kematian Ayu Sri Wahyuni Ningsih dan motif dari perbuatan suaminya, M, akan terus diusut oleh pihak berwajib.
Sementara itu, Gampong Pulo Lhoih harus menyaksikan kisah kelam ini mengguncang kehidupan mereka, dan warga menanti jawaban dari penyelidikan yang sedang berlangsung.(*)
Sumber: HabaAceh.id
