24 C
id

Sensasi Kuliner Ie Bu Peudah, Bubur Rempah Khas Aceh: Memperkenalkan Rempah 44 Macam dengan Kesehatan dan Kehangatan

Ie bu peudah
Ie Bu Peudah/


AchehNetwork.com - Milenial masa kini mungkin tengah kehilangan jejak akan kekayaan kuliner tradisional di daerahnya, termasuk salah satunya adalah Ie Bu Peudah, bubur pedas nikmat khas Bumi Serambi Mekah yang sedang bersinar.

Ie Bu Peudah, menyimpan kelezatan khas tradisional Aceh, tak hanya menggoda lidah namun juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk tamu yang berkunjung ke Aceh.

Segala hidangan khas Aceh kerap memikat hati para penikmat kuliner. 

Kelezatan mereka terletak pada komposisi bahan dan rempah yang pas, menghadirkan cita rasa yang menyatu dengan lidah masyarakat Aceh.

Meski Ie Bu Peudah semakin diminati, sayangnya, kesempatan untuk menikmatinya semakin sulit.

Hidangan ini biasanya hanya muncul selama bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa atau dalam acara khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Aceh, dengan beragam masakan khasnya, telah lama menjadi tujuan kuliner bagi para pencinta makanan.

Di sini, kita disuguhi berbagai varian menu mulai dari yang berat hingga yang memberikan manfaat kesehatan bagi manusia.

Ie Bu Peudah adalah salah satu contohnya.

Hidangan ini terdiri dari 44 macam rempah khas Aceh, yang diolah dengan cermat menjadi hidangan utama berbuka puasa. 

Makanan ini seringkali menjadi pilihan di setiap rumah di Aceh.

Dokter Spesialis Gizi, Dr. Nurul Husna, mengatakan, "Ie Bu Peudah juga sangat menyehatkan bagi mereka yang sedang berpuasa. Selain memberikan kehangatan tubuh, Ie Bu Peudah juga dapat mengatasi masalah sembelit, meningkatkan pencernaan, dan yang paling penting, menjaga kestabilan imun tubuh dengan 44 jenis rempah yang dicampur dengan beras dan direndam dalam air kelapa."

Rempah-rempah tersebut biasanya diperoleh dari wilayah pegunungan atau sekitar perkebunan warga.

Setelah dikumpulkan, rempah-rempah tersebut diolah melalui proses penggongsengan hingga kering.

Proses penggongsengan ini memudahkan penggunaan rempah-rempah saat bulan Ramadan, di mana bahan-bahan tersebut dapat diambil sedikit demi sedikit saat hendak dimasak.

Meskipun Ie Bu Peudah jarang ditemui pada hari-hari biasa, namun saat bulan Puasa, hidangan ini menjadi favorit. 

Rempah-rempah warisan endatu dicampur dengan dedaunan, seperti daun melinjo, daun jeruk purut, daun meunteu, daun singkong, jagung, ketela, jahe, kunyit, kacang hijau, daun pepaya, potongan pisang, dan kelapa setengah tua.

Semua bahan tersebut dimasak dan diaduk hingga matang.

Tradisi masyarakat Aceh menyantap Ie Bu Peudah bersama-sama di setiap Meunasah di Aceh menjadi momen yang tak terlupakan saat berbuka.

Ie Bu Peudah, dengan dominasi dedaunan herbal dan rempah, memiliki manfaat kesehatan yang tinggi.

Selain menjaga stamina tubuh sepanjang Ramadan, kehadiran 44 jenis rempah dalam hidangan ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat sehat.

Penting untuk dicatat bahwa rempah-rempah ini dapat dicampur dengan berbagai jenis sayuran sesuai selera.

Jika Anda penasaran, coba lah untuk membuat Ie Bu Peudah ini di rumah dan nikmati kelezatannya secara langsung!

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll