24 C
id

Serangan Sadis di Banda Aceh: Mahasiswa Asal Simeulue Dibacok Saat Ngopi di Warkop

Tawuran Banda Aceh
Korban pembacokan/Foto via serambinews.com


Banda Aceh, AchehNetwork.com - Suasana enak-enak ngopi di warkop berubah menjadi mimpi buruk bagi Fahkrus Walidan (23), seorang mahasiswa asal Simeulue.

Kejadian tragis tersebut terjadi saat sejumlah remaja berencana untuk tawuran di Jalan Teuku Nyak Arif, depan Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh, Banda Aceh.

Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, peristiwa ini berawal dari rencana tawuran yang diikuti oleh sekelompok remaja di kawasan tersebut.

Pada Minggu (21/1/2024) dini hari, personel Polsek Syiah Kuala berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat dalam insiden mengerikan ini.

Tiga pelaku utama yang diamankan adalah NZR (20) warga Sabang, ZZM (18), dan KK (19) warga Aceh Besar.

Mereka telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Banda Aceh untuk proses lebih lanjut.

Menurut Iptu Cut Laila Surya, Kapolsek Syiah Kuala, barang bukti yang disita termasuk sebilah gergaji yang dimodifikasi menjadi parang bergerigi.

Rencananya, tawuran tersebut seharusnya terjadi di depan Puswil Aceh.

Namun, kelompok remaja ini mengubah arah setelah melihat seorang warga melintas saat mereka mengendarai sepeda motor.

Tanpa pandang bulu, para pelaku menyerang M Zulmi (29), seorang pekerja bengkel asal Lamduro, Aceh Besar, yang baru selesai bekerja.

Korban berusaha melarikan diri ke Warkop Benk Kupi di Gampong Lamgugob, tetapi dianiaya dan mengalami luka sayat di jari kanannya.

Pembantaian itu tak berhenti di situ. Seorang mahasiswa, Fahkrus Walidan, yang sedang menikmati kopi di warkop, juga menjadi korban.

Dianiaya dengan brutal, ia mengalami luka di kepala, pergelangan kiri, dan punggung belakang sebelah kiri.

Empat pelaku lainnya, yaitu LH (19), MRF (18), AND (16), dan MAR (31), berhasil diamankan oleh personel Polda Aceh yang kebetulan berada di warung tersebut. 

Mereka ditangkap karena terlibat dalam penganiayaan terhadap warga yang melintasi jalan dan yang berada di Warkop Benk Kupi, Gampong Lamgugob.

Selama melakukan aksinya, para pelaku menggunakan helm dan masker, serta membawa senjata tajam berupa parang. 

Pasca kejadian, warga bersama dengan personel Polsek Syiah Kuala membawa korban ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala (RSP USK), dan selanjutnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

Saat ini, ketujuh pelaku telah diamankan di Satreskrim Polresta Banda Aceh, dan proses penyelidikan sedang berlangsung. 

Warga setempat dikejutkan oleh kejadian ini, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas motif serta para pelaku di balik serangan brutal ini.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya