Wisman Malaysia Tetap Mendominasi Kunjungan Wisatawan ke Aceh pada November 2023

AchehNetwork.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Aceh terus mengalami peningkatan, khususnya pada bulan November 2023. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menunjukkan bahwa sebanyak 2.611 orang wisman mengunjungi Aceh pada bulan tersebut, meningkat dari 1.875 orang pada Oktober 2023.

Mendominasi kunjungan tersebut, wisman asal Malaysia tetap menjadi kontributor utama dengan jumlah mencapai 2.137 orang.

Negara-negara lain yang turut berkontribusi meliputi Amerika Serikat (60 orang), Thailand (57 orang), dan Singapura (29 orang).

Selama periode Januari-November 2023, BPS mencatat bahwa kunjungan wisman dari Malaysia terus menunjukkan dominasi.

Pada bulan-bulan sebelumnya, seperti Januari, Februari, dan Maret, jumlah wisman Malaysia mencapai 1.157, 1.703, dan 1.588 orang secara berturut-turut. 

Total kunjungan turis Malaysia ke Aceh selama periode tersebut mencapai 19.219 orang.

Terkait dengan sarana transportasi, jumlah penumpang penerbangan internasional di Aceh pada November 2023 mencapai 13.456 orang, mengalami penurunan 0,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Sementara itu, penerbangan domestik mengalami peningkatan sebesar 3,42 persen, mencapai 53.611 orang.

Adapun tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Aceh pada November 2023 mencapai 39,32 persen, menunjukkan kenaikan sebesar 5,68 poin dibandingkan Oktober 2023.

Ahmadriswan Nasution, Kepala BPS Aceh, menjelaskan bahwa peningkatan kunjungan wisman ini terjadi setelah pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada akhir tahun lalu pasca-Covid-19.

Mobilitas yang semakin meningkat menjadi faktor utama dalam peningkatan jumlah penumpang.

Data BPS Aceh menunjukkan bahwa total wisman yang berkunjung ke Aceh selama periode Januari-November 2023 mencapai 25.244 orang, dengan Kota Banda Aceh dan Kota Sabang menjadi destinasi utama.

Peningkatan ini menjadi indikator positif bagi sektor pariwisata Aceh, yang terus berusaha memulihkan diri setelah dampak pandemi.(*)