Anies Baswedan Soroti Quick Count, Diduga Ada Potensi Kecurangan

Jakarta, AchehNetwork.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, kembali menjadi perbincangan utama di berbagai media asing.

Hal ini terkait dengan responsnya terhadap hasil quick count yang dirilis oleh berbagai lembaga survei terkemuka.

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei menempatkan Anies di posisi kedua dengan rentang persentase suara antara 24% hingga 25%.

Namun, ia jauh tertinggal dari kandidat nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang berhasil memenangkan quick count dengan mengamankan 57% hingga 58% suara, sehingga berpotensi untuk memenangkan pemilu dalam satu putaran.

Menyikapi kondisi ini, Anies Baswedan menyatakan responsnya.

Menurut laporan dari CNBC International, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan adanya potensi kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan ini.

"Dalam hal ini, masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan apapun... kita perlu menunggu," ujar Anies dalam sebuah wawancara berbahasa Inggris, dikutip pada Kamis (15/2/2024).

Anies juga meminta agar penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus diawasi. Baginya, perjuangan belum berakhir.

"Kami akan menunggu hingga ada hasil resmi, dan kami akan menghormatinya," tegasnya.

Al Jazeera, media asal Qatar, juga melaporkan respon Anies yang menekankan perlunya pengawasan terus-menerus terhadap penghitungan suara di KPU.

Anies menegaskan bahwa perjuangan mereka belum berakhir.

Sementara itu, Channel News Asia (CNA) dari Singapura menyoroti tanggapan dari salah satu tim kampanye Anies, Tom Lembong.

Tom kembali menggarisbawahi apa yang telah disampaikan Anies, yaitu perlunya para pendukung untuk tidak serta merta percaya pada hasil quick count.

"Kita harus memiliki keberanian dan kesabaran, serta tidak terburu-buru dalam membuat kesimpulan," tambah Tom.

Hingga Kamis, 15 Februari 2024, pukul 06.00 WIB, proses penghitungan suara resmi masih terus berlangsung di KPU. Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 55,97%.

Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 24,56%.

Di belakang keduanya, terdapat pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan suara sebesar 19,46%.(*)