Berikut 8 Negara dengan Militer Terkuat di Asia, Ada Indonesia Juga..
 |
| Ilustrassi/Pixabay |
AchehNetwork.com - Kekuatan militer suatu negara menjadi penentu utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan.
Global Fire Power, situs pemeringkat militer dunia, telah merilis daftar negara dengan militer terkuat di Asia pada tahun 2023.
Mari kita telusuri serunya dalam deretan 8 negara dengan kekuatan militer paling cemerlang di benua Asia!
1. Rusia: Menjaga Prestasi Meski Teruji
Rusia, dengan skor 0,0714, kokoh mempertahankan posisi teratas di Asia. Meski teruji dengan berbagai kontroversi, militer Rusia tetap mengesankan.
Dengan 12.566 tank, 3,6 juta personel, dan 4.182 pesawat tempur, Rusia tidak hanya unggul di Asia tapi juga meraih peringkat kedua secara global.
2. Tiongkok: Negeri Tirai Bambu yang Menguat
Tiongkok, dengan skor 0,0722, menduduki peringkat kedua di Asia dan ketiga di dunia.
Dengan fokus pada kekuatan angkatan laut, udara, dan darat, Tiongkok muncul sebagai potensi musuh utama global bagi Amerika Serikat.
Dukungan ekonomi dan tenaga kerja besar menjadi landasan kekuatan militernya.
3. India: Kekuatan Nuklir dan Teknologi Militer
India, dengan PowerIndex 0,1025, meraih peringkat ketiga di Asia. Anggaran pertahanan mencapai US$54,2 miliar, dan militer India dilengkapi dengan persenjataan nuklir kuat, jet tempur modern, dan angkatan laut yang terkenal.
Keberhasilan membangun kapal perang sendiri menjadi prestasi gemilang.
4. Korea Selatan: Peningkatan Kekuatan di Asia Timur
Korea Selatan, dengan PowerIndex 0,1505, menduduki peringkat keenam di dunia dan keenam di Asia.
Dengan ketegangan yang berlangsung dengan Korea Utara, Korea Selatan terus meningkatkan kekuatan militer. Jet tempur generasi keempat KF-21 Boramae menjadi bukti inovasi militernya.
5. Pakistan: Menyaingi India dan Berkembang Pesat
Pakistan, dengan PowerIndex 0,1694, menempati peringkat kelima di Asia. Dalam usahanya menyaingi India, Pakistan memiliki persenjataan nuklir yang kuat dan angkatan udara terbaik.
Pengembangan pesat dalam kekuatan militer membuatnya tetap menjadi pemain kunci di kawasan Asia Selatan.
6. Jepang: Teknologi dan Kemampuan Militer Canggih
Jepang, dengan PowerIndex 0,1711, mengalami penurunan posisi namun tetap di peringkat ketujuh di Asia.
Meskipun begitu, Jepang memiliki teknologi militer canggih, termasuk pengembangan rudal jarak jauh. Peran Mitsubishi Heavy Industries dalam pengembangan militer menjadi nilai tambah.
7. Turki: Peran Meningkat, Kemandirian Ditingkatkan
Turki, dengan PowerIndex 0,2016, mempertahankan posisi kesebelas di dunia dan ketujuh di Asia.
Dengan mengurangi ketergantungan eksternal, Turki fokus pada proyek pertahanan senilai US$70 miliar. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya meningkatkan kemandirian dan kekuatan militernya.
8. Indonesia: Perekonomian Besar dan Kekuatan Militer Meningkat
Indonesia, dengan PowerIndex 0,2221, menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara yang masuk sepuluh besar.
Dengan ekonomi yang kuat, Indonesia menghabiskan anggaran besar untuk memperkuat pertahanan militer.
Akuisisi 42 jet tempur Rafale dan dua kapal selam Scorpene menjadi bukti langkah besar Indonesia.
Meski peringkat menggambarkan kekuatan relatif, setiap negara menunjukkan komitmen untuk mempertahankan keamanan dan kedaulatan mereka.
Kompleksitas geopolitik di Asia mendorong negara-negara ini untuk terus meningkatkan kemampuan militer guna menjaga stabilitas di kawasan.(*)
