Gerakan Boikot Kurma Israel Menjadi Sorotan Warga Eropa Menjelang Ramadan, Berikut Cara Mengetahui Kurma Israel..

AchehNetwork.com - Di tengah mendekatnya bulan suci Ramadan, suara-suara menyerukan gerakan boikot terhadap kurma asal Israel semakin berkumandang di berbagai penjuru Eropa. 

Aksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian boikot terhadap produk-produk Israel yang semakin gencar dilakukan sejak pecahnya konflik di Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan dari Middle East Eye pada Kamis (29/2/2024), sekitar sepertiga dari total ekspor kurma Israel dilakukan selama bulan Ramadan.

Dengan Israel sebagai salah satu pemasok utama dunia dengan menyumbang 50% dari total volume kurma dunia, hal ini menjadi perhatian serius.

Tak hanya itu, nilai ekspor kurma Israel pada tahun 2022 mencapai US$ 338 juta atau sekitar Rp 5,31 triliun.

Angka tersebut cukup besar dibandingkan dengan ekspor buah-buahan lainnya yang hanya senilai US$ 432 juta atau sekitar Rp 6,79 triliun (dengan kurs Rp 15.725 per dolar).

Dengan demikian, gerakan boikot yang tengah digelorakan ini diyakini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Israel jika berhasil dilaksanakan.

Pertanyaannya pun kini mengarah kepada merek-merek kurma asal Israel yang menjadi sasaran boikot.

Berikut ini beberapa eksportir dan merek-merek terkenal kurma asal Israel yang tercatat dalam daftar boikot produk Israel yang disebutkan oleh Palestine Campaign:

1. Mehadrin

2. MTex

3. Edom

4. Carmel

5. Agrexco

6. Arava

Selain itu, ada pula merek-merek ternama kurma asal Israel yang menjadi sorotan, di antaranya:

1. King Solomon Dates

2. Jordan River

3. Jordan River Bio-Top

Merek-merek ini sering ditemui di toko-toko atau platform e-commerce di Indonesia.

Oleh karena itu, produk-produk dengan label atau merek tersebut dihindari oleh masyarakat Eropa sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan boikot.

Untuk membantu mengidentifikasi kurma asal Israel, beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti yang disarankan oleh situs Palestine Campaign adalah:

- Memeriksa label dengan teliti saat akan membeli kurma, hindari produk yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.

- Perhatikan label pada kurma Medjool, sebagian jenis ini dijual di supermarket berasal dari tanaman yang ditanam di Israel atau pemukiman ilegal di tanah Palestina.

- Hindari kurma yang memiliki label Hadiklaim, karena Hadiklaim merupakan salah satu eksportir terbesar kurma dari Israel dan pemukiman ilegalnya.

- Perhatikan label perusahaan yang mengekspor kurma dari Israel dan pemukiman ilegal, termasuk merek-merek yang telah disebutkan sebelumnya.

Dalam situsnya, Palestine Campaign menuliskan, "Di bulan Ramadan ini, mari kita hindari berbuka puasa dengan kurma Israel dan berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina." 

Mereka juga menegaskan, "Serangan genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah menelan korban puluhan ribu orang.

Masyarakat Palestina, yang menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh Israel, menyerukan kita untuk memboikot produk-produk Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan mereka menuju kebebasan."(*)

Sumber: DetikFinance