24 C
id

Misteri Orang Pendek di Hutan Sumatra: Penelitian Terkini dan Pertemuan Unik dengan Makhluk Misterius di Hutan Sumatra

Suku Mante
Hutan Sumatra/Foto: CNN Indonesia


AchehNetwork.com - Sebuah kelompok peneliti asing membagikan pengalaman unik mereka setelah bertemu dengan makhluk mirip manusia di hutan Sumatra, Indonesia.

Makhluk ini, dikenal sebagai Orang Pendek, tergolong dalam spesies primata besar yang misterius, dan keberadaannya juga dilaporkan di beberapa wilayah belum terjamah di negara-negara lain.

Peneliti yang menyelidiki makhluk ini mencatat bahwa terdapat empat titik potensial untuk kehidupan yang belum ditemukan di dunia, yaitu Brasil, Indonesia, Madagaskar, dan Kolombia.

Negara-negara ini diyakini kaya akan spesies yang belum dipelajari secara menyeluruh oleh para peneliti.

Orang Pendek, sebuah kera berkaki dua yang mirip manusia, konon berkeliaran di Pulau Sumatra, Indonesia.

Penampakan makhluk ini dilaporkan oleh penduduk setempat, fotografer, dan peneliti Barat. Salah satu saksi mata adalah Jeremy Holden, seorang fotografer satwa liar lepas, yang mengaku melihat makhluk tersebut di Sumatra pada Oktober 1994.

Pertemuannya dengan Orang Pendek terjadi di dalam hutan Taman Nasional Kerinci Seblat, tempat di mana beberapa orang lain juga melaporkan pengamatan serupa.

Holden menggambarkan makhluk itu sebagai kera berkaki dua dengan tinggi sekitar 1,5 meter, bertubuh kekar, dan ditutupi rambut warna kekuningan seperti "rumput mati".

Meskipun Holden tidak mengambil foto karena takut makhluk itu mendengar bunyi kamera, dia menyatakan bahwa mereka berjalan dengan dua kaki dan tampaknya sedang mendengarkan pemandu di belakangnya.

Meskipun belum ada bukti konkret tentang keberadaan Orang Pendek, Holden mulai mencari bukti sejak tahun 1995 dalam proyek penelitian tiga tahun yang didanai oleh Fauna & Flora International (FFI), sebuah badan amal konservasi Inggris. 

Meski tidak berhasil memotret makhluk tersebut, Holden berhasil menemukan spesies-spesies baru, termasuk Nepenthes Holdenii, sebuah tumbuhan karnivora.

Para pakar menganggap penemuan Orang Pendek sulit direalisasikan karena Sumatra sudah menjadi rumah bagi orang utan, primata kemerahan yang hidup di pepohonan.

Wilayah jelajah orang utan di Sumatra bagian utara mirip dengan tempat tinggal Orang Pendek di Sumatra bagian tengah. 

Profesor biologi primata di Liverpool John Moores University Inggris, Serge Wich, menyatakan bahwa kisah tentang Orang Pendek sebenarnya mungkin merupakan cerita mengenai orang utan yang dulunya hidup di selatan, jauh sebelum jangkauan mereka terbatas di utara.

Meskipun sulit ditemukan, Orang Pendek tetap menjadi misteri menarik yang menantang para peneliti untuk mengungkap keberadaannya di hutan Sumatra.(*)

Sumber: CNBC Indonesia

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll