Nelayan Asal Aceh Utara Hanyut Sampai ke Kedah, Malaysia: Selamat Berkat Pertolongan Pasukan Polis Marin
 |
| 2 Nelayan Asal Aceh/Foto: Ist |
AchehNetwork.com - Dua nelayan asal Aceh Utara, Asnawi dan Zuhdi, mengalami petualangan yang menggetarkan saat mereka hanyut hingga ke perairan Kedah, Malaysia.
Beruntung, nasib mereka berakhir selamat setelah mendapatkan pertolongan dari Pasukan Polis Marin Malaysia.
Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek, mengungkapkan bahwa kedua nelayan itu hanyut terbawa arus laut saat menggunakan boat berukuran 3 GT dari Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Boat yang mereka gunakan mengalami kerusakan parah, mesinnya patah baut sehingga tidak berfungsi. Kejadian tragis itu terjadi pada tanggal 1 Februari 2024.
"Akhirnya mereka mengambil keputusan untuk menghanyutkan diri bersama kapal, mengikuti arus dan angin laut, hingga akhirnya ditemukan oleh Pasukan Polis Marin Kedah Malaysia," jelas Miftah Cut Adek pada konferensi pers, Minggu.
Miftah menambahkan bahwa boat nelayan yang mereka gunakan dalam kondisi rusak membuat mereka terombang-ambing di tengah laut.
Berkat keberanian dan ketahanan mereka, Asnawi dan Zuhdi berhasil bertahan hidup hingga mendapatkan pertolongan.
Menurut Miftah, keberadaan dua nelayan itu diketahui oleh seorang warga Aceh yang menetap di Sungai Petani, Malaysia, bernama Yasin.
Yasin, yang telah belasan tahun menetap di sana dan berprofesi sebagai toke ikan, menjadi orang yang memberi tahu pihak berwenang setelah mengetahui nasib kedua nelayan itu.
"Saat ditemukan, mereka tidak membawa identitas apapun. Tadi malam, keluarga Yasin memberitahu Panglima Laot Aceh, meminta bantuan untuk melakukan identifikasi mereka di Kedah," tambah Miftah(*)
